Asperindo diminta memberikan data kenaikan tarif kargo maskapai



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kenaikan tarif Surat Muatan Udara (SMU) yang mencapai 300% menyebabkan kendala pada industri pengiriman. Sebelumnya, Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) mengeluhkan terkait kenaikan SMU itu.

Wakil Ketua Umum Asperindo Budi Paryanto menjelaskan, siang tadi pihak Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian meminta Asperindo untuk mengirimkan data terkait kenaikan SMU itu. "Sudah dikasih dan kabarnya akan ada pembicaraan dengan Presiden khusus kargo," kata Budi kepada Kontan.co.id pada Rabu (13/2).

Budi menambahkan dalam jangka pendek, ia berharap pemerintah mengambil langkah intervensi terkait permasalahan tarif kargo. "Sebab ini dampaknya luas, apalagi banyak juga sektor UMKM yang menjual barangnya melalui marketplace yang kerap menggunakan jasa pengiriman anggota Asperindo," tambahnya.

Sekadar tahu, anggota Asperindo sudah menaikkan layanan pengiriman paket melalui jalur udara sebesar 20%. Untuk paket dan jarak tertentu, kini anggota Asperindo banyak yang sudah mengalihkan jalur pengiriman dari sebelumnya menggunakan udara menjadi menggunakan jalur darat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini