Asperindo: Pengiriman logistik ke Jawa dan Sumatra masih terbesar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) mencatat pertumbuhan pengiriman saat ramadan kali ini. Saat ini peningkatan yang terjadi per hari ini sudah di atas 30%, sedangkan permintaan pengiriman masih akan tinggi sampai esok hari.

Mohamad Feriadi, Ketua Umum Asperindo menjelaskan secara historikal pengiriman akan mengalami peningkatan saat puasa. Hal ini karena momentum puasa menjadi salah satu momentum penting bagi masyarakat Indonesia, ditambah adanya perputaran uang yang lebih tinggi akibat turunnya THR.

“Betul selalu naik saat ramadan, kalau perbandingan tahun ini dengan tahun lalu itu peningkatannya 30%-40%, artinya bisnis yang kami lihat pertumbuhannya sangat luar biasa sekali,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (29/5)


Ia menuturkan secara historikal setidaknya pertumbuhan 30% pada ramadan setiap tahunnya selalu dirasakan oleh perusahaan jasa pengiriman. Pertumbuhan ini juga tidak lepas dari berkembangkanya bisnis e-commerce dan marketplace yang juga mengalami pertumbuhan penjualan saat momentum tersebut.

“Yang kami rasakan dan lihat, saat ini luar biasa peningkatannya di atas 30%. Saya melihat masih didominasi oleh barang-barang e-commerce karena banyak marketplace yang melakukan promosi. Selain itu masyarakat juga sudah pegang uang THR sehingga tren belanja itu meningkat dan berdampak pada perusahaan seperti kami,” lanjutnya.

Wilayah Jawa dan Sumatera masih mendominasi pengiriman, sedangkan beberapa wilayah juga bertumbuh signifikan khususnya wilayah timur. Yang jelas, peningkatan terjadi secara merata baik di pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa.

“Untuk wilayah kepulauan itu tidak ada pilihan lain selain pesawat, karakter masyarakat yang butuh kecepatan ya menjadikan pengiriman udara menjadi prioritas. Tetapi dengan di Jawa dan Sumatera ada jalan tol ini akan sangat membantu, kecepatan pengiriman kami akan terbantu,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto