KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Asperindo (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Indonesia), Budi Paryanto memandang saat ini segmen e-commerce dalam pasar logistik masih cukup dominan, yakni sebesar 60%-70%. Budi menyatakan, berdasarkan survei Frost & Sullivan pertumbuhan bisnis logistik di Indonesia dalam lima tahun terakhir telah bertumbuh sebesar 13%-14% per tahunnya. Sementara mengacu pada data World Bank dan kajian dari Frost & Sullivan, pada 2017 lalu angka logistik Indonesia mencapai lebih dari Rp 200 triliun dari berbagai sektor terkait di industri logistik seperti transportasi, warehouse, dan e-commerce. Baca Juga: Pemerintah masih kesulitan mengatur kepatuhan pajak e-commerce
Asperindo: Segmen e-commerce di pasar logistik cukup dominan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Asperindo (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Indonesia), Budi Paryanto memandang saat ini segmen e-commerce dalam pasar logistik masih cukup dominan, yakni sebesar 60%-70%. Budi menyatakan, berdasarkan survei Frost & Sullivan pertumbuhan bisnis logistik di Indonesia dalam lima tahun terakhir telah bertumbuh sebesar 13%-14% per tahunnya. Sementara mengacu pada data World Bank dan kajian dari Frost & Sullivan, pada 2017 lalu angka logistik Indonesia mencapai lebih dari Rp 200 triliun dari berbagai sektor terkait di industri logistik seperti transportasi, warehouse, dan e-commerce. Baca Juga: Pemerintah masih kesulitan mengatur kepatuhan pajak e-commerce