Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Kantongi Laba Rp 574 Miliar di Kuartal III-2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) melaporkan kinerja menggembirakan baik dari segi penjualan maupun laba hingga kuartal III-2024.

Melansir laporan keuangannya di BEI Kamis (31/10), ACES membukukan laba sebesar Rp 574,22 miliar per kuartal III 2024, naik 18,19% year on year (yoy) bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 485,83 miliar.

Dengan begitu laba per saham dasar mencapai Rp 33,57 dari posisi yang sama tahun lalu Rp 28,4.


Sementara penjualan ACES naik 13,57% dari Rp 5,38 triliun di kuartal III 2024 menjadi Rp 6,11 triliun hingga periode sembilan bulan pertama tahun 2024. Beban pokok penjualan mencapai Rp 3,2 triliun, melonjak dari Rp 2,84 triliun.

Baca Juga: Laba Aspirasi Hidup (ACES) Naik 18,19% pada Kuartal III-2024

Alhasil laba kotor perusahaan mencapai Rp 3,09 triliun, dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,64 triliun.

Beban usaha ACES tercatat Rp 2,3 triliun, naik dari Rp 2,1 triliun. Pendapatan lain-lain juga naik dari Rp 97 miliar menjadi Rp 99 miliar. Kemudian beban lain-lain sebesar Rp 12,91 miliar, melonjak dari Rp 10,28 miliar. Laba usaha perusahaan mencapai Rp 748,11 miliar, naik dari Rp 622 miliar.

 

ACES Chart by TradingView

Dalam rinciannya, penjualan dari produk perbaikan rumah mencapai Rp 3,18 triliun per September 2024, naik dari Rp 2,91 triliun. Produk gaya hidup mencapai Rp 2,7 triliun, melonjak dari Rp 2,24 triliun. Produk permainan mencapai Rp 229,47 miliar, naik tipis dari Rp 224,9 miliar.

Baca Juga: Biayai Ekspansi, Aspirasi Hidup (ACES) Siapkan Capex hingga Rp 250 Miliar di 2024

ACES memiliki total aset hingga September 2024 sebesar Rp 7,73 triliun, turun dari posisi per 31 Desember sebesar Rp 7,75 triliun. Total ekuitas perusahaan mencapai Rp 6,17 triliun per kuartal III 2024, turun dari Rp 6,18 triliun hingga tutup akhir tahun 2023.

ACES memiliki saldo kas dan setara kas pada akhir periode sebesar Rp 1,72 triliun hingga 30 September 2024, turun dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli