Aspri Luthfi beberkan soal mobil Nissan Navara



JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pemeriksaan terhadap asisten pribadi mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaq, Rantala Sikayo terkait kasus dugaan pencucian uang.

Seusai menjalani pemeriksaan penyidik, pria yang sudah tujuh tahun bekerja dengan sang mantan Presiden PKS itu mengaku ditanya tentang nasib mobil Nissan Navara yang kini sudah disegel di kantor DPP PKS."Pokoknya cerita tentang masalah penyitaan yang kemarin. Salah satunya tadi Navara," kata Rantala saat ditemui di kantor KPK, Jakarta, Jumat (10/5).Sayangnya saat ditanya lebih lanjut apakah mobil tersebut atas nama dirinya, ia enggan untuk menjelaskannya. Hanya saja Rantala mengaku Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya kerap dipinjam dan digunakan Luthfi. Meski tak menjelaskan dengan pasti, menurutnya secara tak langsung bosnya itu pernah meminjam KTP miliknya sekitar tahun 2012 di DPP PKS di waktu yang hampir bersamaan dengan pembelian Nissan Navara."Ya KTP saya dipinjam," ujarnya.Rantala kembali berkilah saat ditanya apakah mobil Nissan tersebut kerap digunakan bosnya atau tidak. Menurutnya hal itu lebih baik ditanya ke pihak lain saja. Iya justru menyebut dalam pemeriksaan tadi dirinya tak hanya diklarifikasi terkait mobil Nissan Navara saja. Kata dia, masih ada mobil lain yang ditanyakan penyidik."Pokoknya yang ditanya tujuh, tetapi saya tidak tahu persisnya," tandasnya.Seperti diketahui, pada Senin (7/5) dan Selasa (8/5) lalu, KPK telah menyegel lima buah mobil yang diparkir di kantor DPP PKS lantaran diduga memiliki keterkaitan dengan Luthfi. Kelima mobil itu adalah VW Carravelle, Mazda CX9, Fortuner B 544, Mitsubishi Pajero Sport, dan Nissan Navara. Diduga mobil Mazda CX 9 adalah milik Luthfi Hasan Ishaaq, VW Caravelle, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, dan Nissan Navara diatasnamakan orang lain. Empat mobil atas nama orang lain itu diduga dijadikan kendaraan operasional PKS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie