KONTAN.CO.ID - PT Adi Sarana Armada Tbk (“ASSA”) emiten yang bergerak di bidang mobilitas, logistik dan penunjangnya, dengan tiga pilar bisnis utama, yaitu bisnis mobilitas (rental kendaraan, jasa pengemudi, Jasa Logistik car sharing), bisnis jual-beli kendaraan (Lelang-JBA dan Online-to-Offline used car dealers-Caroline), serta end-to-end logistic (logistik dan kurir ekspressAnteraja), tengah bergiat melakukan berbagai ekspansi untuk pengembangan usaha di bisnis mobilitas dan logistik. ”Karena kami melihat prospek pertumbuhan bisnis Perseroan sendiri, khususnya Anteraja, perusahaan anak yang bergerak di bisnis logistik masih sangat besar seiring dengan meningkatnya aktivitas produksi, manufaktur maupun transaksi terkait ecommerce,” kata Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto. Untuk itu, Perseroan telah meluncurkan layanan Payment on Delivery, kerjasama dengan Lazada, memperkenalkan cold chain delivery, serta menyediakan layanan Drop off.
Lebih jauh, dalam hal bisnis penjualan mobil bekas, hingga akhir Juni 2022, Caroline telah membuka 16 customer touch point baru untuk memudahkan customer melakukan transaksi jual beli kendaraan. Pembukaan customer touch point baru tersebut diharapkan akan dapat menggenjot penjualan mobil bekas Perseroan. Di lini bisnis rental kendaraan, jumlah armada Perseroan konsisten meningkat. Pada akhir bulan Juni 2022, jumlah armada untuk kegiatan rental mencapai sekitar 28.000 kendaraan. Lebih jauh, Perseroan melihat laju inflasi yang terus merambat tinggi yang diikuti potensi kenaikan suku bunga akan menyebabkan banyak perusahaan mempertimbangkan ulang CAPEX mereka. Dari sisi ini, ASSA melihat ada peluang kenaikan bisnis rental, termasuk rental dari perusahaan logistik untuk truck. Perkuat Manajemen Sementara itu, pada hari ini PT Adi Sarana Armada Tbk berhasil menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam RUPS tersebut, ASSA mengangkat Jerry Fandy Tunjungan sebagai Direktur Keuangan ASSA, menggantikan Hindra Tanujaya yang mengundurkan diri pada 29 Aprill 2022. Jerry Fandy Tunjungan sebelumnya berpengalaman menjadi analis dan di beberapa posisi keuangan Astra International Group serta bidang keuangan di beberapa perusahaan besar lainnya. Selain itu, RUPST juga menetapkan Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto sebagai Komisaris Independen. Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto yang memiliki berbagai pengalaman dalam kepengurusan di berbagai organisasi ini, saat ini juga sedang menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Samudera IndonesiaTbk (2018 - 2023), Presiden Komisaris PT Asuransi Bintang Tbk. (2022 - 2025), Presiden Direktur PT Ngrumat Bondo Utomo (2022 - 2027), Presiden Direktur PT NBU Indonesia Utama (2022 - 2027), Komisaris PT Inter Pariwara Global (2020 - 2025), serta seorang Senior Business Advisor pada PT Praweda Ciptakarsa Informatika.
Baca Juga: Ditopang Anteraja, Pendapatan Adi Sarana Armada (ASSA) Tumbuh 59% di Kuartal I-2022 Sekilas mengenai PT Adi Sarana Armada Tbk (“ASSA”)
Didirikan pada 17 Desember 1999, ASSA mengawali bisnisnya dari penyewaan kendaraan dengan jaringan nasional. Seiring dengan waktu, perusahaan tumbuh dan memiliki berbagai lini bisnis antara lain: bidang jasa penyewaan kendaraan, jasa lelang kendaraan, jasa penyediaan juru mudi, dan layanan logistik yang mengarah kepada endto-end logistic. Pada tahun 12 November 2012, ASSA melakukan IPO dan melepas 40,03% sahamnya ke masyarakat. Saat ini tercatat lebih dari 27 ribu armada kendaraan yang dikelola dalam bisnis rental ASSA. Selain itu ASSA mengelola lebih dari 3 ribu juru mudi yang didukung oleh 45 jaringan bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia yang telah melayani lebih dari 1.500 perusahaan di seluruh Indonesia. ASSA juga melengkapi layanan car sharing di bawah platform aplikasi ShareCar. Untuk mendukung bisnis penjualan mobil bekas, pada tahun 2019, ASSA mengakuisisi balai lelang kendaraan kedua terbesar di Indonesia dan memperkuat anak usaha ASSA di bidang lelang mobil yang kini menjadi JBA Bidwin Auction (JBA). JBA saat ini adalah balai lelang otomotif terbesar di Indonesia dengan kantor lelang yang tersebar di seluruh Indonesia dimana lelang bisa dilakukan secara offline maupun online. Kemudian untuk melengkapi platform jual beli mobil di internet, ASSA telah membentuk anak usaha bernama Caroline dimana customer dapat membeli dan menjual kendaraan mereka melalui website www.caroline.id. Selain itu, dalam mengembangkan bisnis logistiknya ke arah end-to-end logistic, di tahun 2019 ASSA membentuk PT Tri Adi Bersama yang merupakan perusahaan penyedia layanan express courier (last mile delivery) berbasis teknologi dengan brand Anteraja. Anteraja memiliki layanan yang berbeda dari kompetitornya yaitu pengambilan produk di tempat pengirim atau penjual tanpa minimum jumlah barang yang dijemput. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti