KONTAN.CO.ID - Sebuah asteroid raksasa yang berkuran lebih besar dari patung Liberty diperkirakan akan menuju orbit Bumi. Diketahui bernama 2021 NY1, NASA melacak bahwa asteroid dan 17 objek lainnya diperkirakan mendekati Bumi bulan September ini.

Asteroid merupakan salah satu benda langit yang benda langit yang memiliki ukuran lebih kecil daripada planet. Benda langit yang satu ini memang berada di Tata Surya dan memiliki lintasannya masing-masing.

Berbicara soal asteroid, baru-baru ini NASA melacak sebuah asteroid yang diperkirakan menuju ke orbit Bumi. Mengutip dari Dailyrecord, asteroid bernama 2021 NY1 ini diperkirakan memasuki Bumi bulan September ini bersama 17 objek lainnya.

Asteroid 2021 NY1 ini memiliki ukuran raksasa. Dalam laporan Dailyrecord, asteroid tersebut memiliki diameter 130-300 meter atau tiga kali lipat patung Liberty yang berada di kta New York, AS.

Sebagai informasi tambahan, patung Liberty tingginya yakni 93m. Jadi ukuran 130-300 meter ini bisa dikatakan tiga kali lipat tinggi patung Liberty.

Tidak perlu taktu atau panik, asteroid tersebut akan melewati Bumi dari jarak 930.487 mil yang masih dalam kategori "aman". Sebagai referensi, bulan mengorbit Bumi dari 238.855 mil, jarak tersebut tergolong masih aman.

Baca Juga: Mengenal Neptunus, planet yang paling dingin di Tata Surya

Beberapa asteroid yang mengancam Bumi

Meskipun Bumi memiliki atmosfer yang melindungi dari benda-benda luar angkasa, namun asteroid yang jaraknya cukup dekat dengan planet kita ini tetap menjadi ancaman. Ada pun beberapa asteroid yang sebelumnya dilaporkan NASA mendekat ke Bumi.

NASA diketahui sedang melacak asteroid lainnya, yakni 2021 QC 1. Memiliki ukuran yang lebih kecil dengan diameter 71-160 meter.

Bulan lalu juga NASA mengungkapkan informasi terbarunya terkait asteroid Bennu yang juga diprediksi menabrak Bumi hingga tahun 2300. 

Asteroid tersebut ditemukan oleh radar NASA sejak tahun 1998 dan dianggap berpotensi berbahaya bagi kehidupan manusia. 

Selanjutnya: Fakta tentang Bennu, asteroid berbahaya yang mengancam Bumi