KONTAN.CO.ID - Asteroid melewati Bumi pekan lalu dalam jarak 3.000 Km namun tidak terdeteksi, kok bisa? NASA mengakui bahwa mereka tidak melihat bagaimana asteroid tersebut datang di mana lintasannya sampai melewati lintasan Antartika. Kabar yang mengejutkan datang dari sebuah asteroid yang melewawti Bumi tanpa izin. Bukan berarti asteroid dibolehkan begitu saja masuk ke Bumi, tetapi NASA umumnya mendeteksi asteroid yang diprediksi melewati planet yang dihuni kita ini. Tanpa sepengetahuan, sebuah asteroid yang bernama 2021 UA1 memiliki struktur fisik yang bila diukur sekitar 2 meter. Mengutip dari Sciencetimes, Republic World melaporkan bahwa meskipun ukurannya kecil, kecepatan dan faktor pergerakan lainnya dari asteroid tersebut dapat membawa kerusakan minimal pada planet mana pun yang bertabarakan.
Ukurannya saja diketahui dapat memecah dan membakar atmosfer untuk waktu yang singkat. Para ahli tidak terlalu mengkhawatirkan tentang bagaimana efek yang ditimbulkan dari asteroid 2021 UA1 ini. Meskipun demikian, patut disyukuri bahwa asteroid ternyata tidak menimbulkan kerusakan apapun. Tetapi mereka lebih khawatir bagaimana bisa asteroid tersebut tidak terdeteksi sebelum melewati jarak 3.000 Km di atas permukaan planet Bumi. Menurut Sciencetimes, 2021 UA1 ini merupakan satu dari tiga asteroid terdekat yang pernah melewati lokasi Bumi dalam sejarah astronomi yang tidak meninggalkan dampak. Selain 2021 UA 1, beberapa lainnya yakni 2020 QG dan 2020 VT4, masing-masing tercatat pada bulan yang cukup berdekatan, yakni Agustus dan November 2020. Baca Juga: Bumi tak lagi terlihat berkilau dari luar angkasa, akibat perubahan iklim?