Astra Agro Lestari (AALI) Alokasikan Capex Hingga Rp 1,7 Triliun di Tahun 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 1,5 triliun - Rp 1,7 triliun di tahun ini. Lebih dari separuh capex untuk perawatan tanaman belum menghasilkan (TBM).

Presiden Direktur Astra Agro Lestari, Santosa mengungkapkan bahwa anggaran belanja modal 100% berasal dari kas internal. Capex terbesar untuk penanaman kembali (replanting) dan perawatan tanaman yang belum menghasilkan. Sisanya untuk perawatan infrastruktur dan maintanance alat mesin.

"Dari situ, separuh capex untuk tanaman belum menghasilkan," ujar Santosa dalam acara Talk to The CEO di Semarang, Jumat (17/2).


Santosa bilang, alokasi capex tersebut masih sulit dipastikan karena menimbang pergerakan harga pupuk. Kegunaan pupuk untuk biaya replanting guna menjaga keberlanjutan produksi.

Baca Juga: Astra Agro Lestari (AALI) Targetkan Produksi CPO dari Kebun Inti Naik 5% di 2023

Pasalnya, harga pupuk sempat naik tinggi di luar perkiraan pada tahun lalu. Harga pupuk naik lebih dari 90% di tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya karena ada konflik geopolitik antara Ukraina dan Rusia yang menghambat distribusi.

Santosa memperkirakan dana untuk memupuk tanaman belum menghasilkan bisa sekitar 120 juta per hektare (ha) untuk 3 tahun. Sebagai perbandingan, dulu biaya pupuk AALI hanya butuh 90 juta untuk 3 tahun.

 
AALI Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari