Astra (ASII) Kembali Masuki Bisnis Bank lewat Akuisisi 49,56% Saham Bank Jasa Jakarta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) lewat anak usahanya Astra Financial (PT Sedaya Multi Investama) bakal membeli 49,56% saham atau sekitar 1,14 juta saham PT Bank Jasa Jakarta. Dengan aksi ini, Astra kembali masuk ke bisnis bank usai sebelumnya melepas Bank Permata ke Bankok Bank.

Nilai transaksi dari aksi akuisisi ini ialah Rp 3,87 triliun, berdasarkan Shares Subscription Agreement yang telah ditandatangani oleh kedua perusahaan.

Manajemen Grup Astra menyebut penyelesaian rencana akuisisi tersebut akan tunduk pada dipenuhinya seluruh persyaratan pendahuluan dalam SSA, termasuk persetujuan OJK terkait dengan Rencana Transaksi.


“Tujuan dari Rencana Transaksi adalah sebagai pengembangan usaha dan investasi SMI,” tulis Corporate Secretary Grup Astra Gita Tiffani Boer dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (4/7).

Baca Juga: Grup Astra Caplok 49,56% Saham Bank Jasa Jakarta, ASII Rogoh Kocek Rp 3,88 Triliun

Manajemen pun menyebutkan bahwa rencana transaksi bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

Sementara itu, Salah satu pemegang saham Bank Jasa Jakarta, Welab Sky Limited, juga akan meningkatkan kepemilikannya di bank tersebut, yang juga tunduk pada diperolehnya persetujuan OJK terhadap peningkatan tersebut. 

Setelah penyelesaian Rencana Transaksi, Welab Sky Limited akan memiliki 49,56% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor di Bank Jasa Jakarta.

“Informasi atau fakta material yang diungkapkan tidak memiliki dampak material terhadap kelangsungan usaha perseroan,” imbuh Gita.

Baca Juga: Astra Financial Akuisisi 1,14 Juta Saham Bank Jasa Jakarta Senilai Rp 3,87 Triliun

Sebagai informasi, Astra Financial adalah divisi jasa keuangan Astra yang terdiri dari perusahaan pembiayaan, asuransi, dana pensiun, modal ventura, dan fintech. Aset Astra Financial per 31 Maret 2022 tercatat sebesar Rp 142 triliun, meningkat dari Rp 135 triliun pada 31 Desember 2021.

Selain itu, Astra Financial mencetak pertumbuhan laba sebesar 50% menjadi Rp 1,5 triliun dibandingkan kuartal pertama tahun 2021 senilai Rp 985 miliar. Kontribusi laba terbesar dari perusahaan yang fokus pada pembiayaan mobil senilai Rp 751 miliar.

 
ASII Chart by TradingView
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi