Astra (ASII) telah restrukturisasi pembiyaan senilai lebih dari Rp 30 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) melalui lini bisnis jasa pembiayaannya sejauh ini telah melakukan restrukturisasi atas satu akun nasabah.

"Nilainya lebih dari Rp 30 triliun," ujar Suparno Djasmin, Direktur ASII, Senin (24/8). Permohonan restrukturisasi didominasi oleh pembiayaan untuk sepeda motor.

Pandemi Covid-19 memang menghantam segala lini, tak terkecuali kemampuan ekonomi masyarakat. Berkurangnya pendapatan membuat cicilan kredit motor terganggu.


Melihat kondisi tersebut, ASII berinsiatif menawarkan relaksasi berupa restrukturisasi pembayaran cicilan.

Baca Juga: Astra International (ASII) jaga pangsa pasar penjualan mobil 52% di 2020

Suparno bilang, skema restrukturisasinya beragam tergantung dari masing-masing nasabah. Mulai dari partial payment hingga perpanjangan tenor.

Dia menambahkan, gelombang pengajuan restrukturisasi terbesar terjadi pada periode April-Mei kemarin. Namun, mulai Juli jumlahnya berangsur pulih.

"Pada Juli relatif tidak ada. Sehingga kami perkirakan penambahan pengajuan restrukturisasi tidak akan banyak," terang Suparno.

Alih-alih meningkat, pembiayaan motor dan mobil semester kedua ini justru diperkirakan bakal meningkat. Terlebih, data penjualan kendaraan bermotor kembali melesat bulan lalu.

Melihat kondisi tersebut, segmen jasa keuangan ASII masih akan tetap mencari pendanaan untuk membiayai kredit kendaraan bermotor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto