JAKARTA. Persaingan memperebutkan pasar otomotif yang gemuk di kelas mobil multiguna kelas bawah atau low multi purpose vehicle (MPV) makin ketat tahun ini. Salah satu penguasa pasar ini, Daihatsu Xenia, mulai mendapat ancaman serius dari kompetitor, yakni Suzuki Ertiga. Lihat saja, data penjualan mobil dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) untuk periode Februari 2013 menunjukkan, pada periode itu, penjualan Xenia di sebanyak 6.283 unit atau menguasai sekitar 19,41% dari total pasar MPV kelas bawah yang sebanyak 32.367 unit. Nah, yang tak diduga, penjualan Ertiga pada periode itu sudah melewat Xenia atau mencapai 6.784 unit atau menggenggam 20,95% kue pasar MPV kelas bawah. Rio Sanggau, Division Head Domestic Marketing PT Astra Daihatsu Motor mengakui, pangsa pasar Xenia di mobil multiguna ini memang turun. Namun, dari sisi penjualan unit, sebetulnya pada Februari lalu justru naik bila dibandingkan dengan penjualan Januari 2013 yang sebanyak 5.905 unit. "Wajar, karena semakin banyak kompetitor juga ingin meraih kue di pasar otomotif yang terbesar ini," katanya kepada KONTAN, Senin (18/3).
Astra Daihatsu masih yakin dengan kemampuan Xenia
JAKARTA. Persaingan memperebutkan pasar otomotif yang gemuk di kelas mobil multiguna kelas bawah atau low multi purpose vehicle (MPV) makin ketat tahun ini. Salah satu penguasa pasar ini, Daihatsu Xenia, mulai mendapat ancaman serius dari kompetitor, yakni Suzuki Ertiga. Lihat saja, data penjualan mobil dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) untuk periode Februari 2013 menunjukkan, pada periode itu, penjualan Xenia di sebanyak 6.283 unit atau menguasai sekitar 19,41% dari total pasar MPV kelas bawah yang sebanyak 32.367 unit. Nah, yang tak diduga, penjualan Ertiga pada periode itu sudah melewat Xenia atau mencapai 6.784 unit atau menggenggam 20,95% kue pasar MPV kelas bawah. Rio Sanggau, Division Head Domestic Marketing PT Astra Daihatsu Motor mengakui, pangsa pasar Xenia di mobil multiguna ini memang turun. Namun, dari sisi penjualan unit, sebetulnya pada Februari lalu justru naik bila dibandingkan dengan penjualan Januari 2013 yang sebanyak 5.905 unit. "Wajar, karena semakin banyak kompetitor juga ingin meraih kue di pasar otomotif yang terbesar ini," katanya kepada KONTAN, Senin (18/3).