KONTAN.CO.ID - PATIMBAN. Sebagai salah satu produsen otomotif dengan kapasitas terbesar di Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) turut berpartisipasi mendukung pemerintah dalam meningkatkan devisa negara melalui kegiatan ekspor otomotif, dengan memaksimalkan utilisasi Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat. 

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (9/3), produk ADM telah diekspor hingga ke 75 negara di dunia, mulai dari ASEAN, Asia Selatan, Asia Timur, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin. Hal ini diklaim menjadi bukti bahwa kendaraan produksi ADM, memiliki standar kualitas global, dan telah dipercaya pelanggan hingga ke mancanegara. 

Daihatsu sebagai bagian dari Toyota Group, turut mengekspor kendaraan selain dari brand Daihatsu sendiri. ADM, memproduksi dan mengekspor produk dari brand Toyota,  seperti pada model Rush, Avanza, Wigo, Raize, dan Town/Lite Ace; serta brand Mazda dengan model Bongo.

Baca Juga: Toyota Targetkan Ekspor Tahun Ini Naik 51% karena Ada Pelabuhan Patimban

“ADM turut berpartisipasi dalam usaha kegiatan ekspor kendaraan melalui pelabuhan Patimban untuk mendukung peningkatan industri otomotif nasional, sekaligus pendapatan devisa negara,” ujar Johan, Export Import Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), hari ini. 

Adapun, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Januari 2022, ekspor kendaraan roda empat CBU  produksi ADM, berkontribusi sekitar 49% dari total ekspor nasional kendaraan roda empat CBU yang mencapai 24 ribu unit.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah mencanangkan ekspor dari Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban di tahun ini sebanyak 160 ribu unit mobil. Namun, melihat progres selama tiga bulan terakhir, target tersebut bisa naik menjadi 180 ribu mobil, yang akan diekspor ke Filipina, Brunei Darussalam, Jepang dan juga Vietnam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .