KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih menantikan kejelasan wacana relaksasi pajak mobil baru. Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengatakan, dirinya belum dapat berkomentar lebih lanjut soal wacana relaksasi pajak mobil baru. Ia beralasan, pihaknya masih ingin memastikan kejelasan realisasi usulan relaksasi pajak mobil baru.
“Nanti lihat dulu benar disetujui atau tidak kebijakan ini,” ujar Amelia saat ditanyai Kontan.co.id pada Rabu (16/9).
Baca Juga: Relaksasi belum jelas, Honda Prospect Motor (HPM) masih kaji wacana insentif pajak Seperti diketahui, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) belum lama ini mengusulkan relaksasi pajak pembelian mobil baru sebesar 0% atau pemangkasan pajak kendaraan bermotor sampai bulan Desember 2020 mendatang. Tujuannya ialah untuk menggairahkan pasar otomotif di dalam negeri. Berdasarkan pantauan terakhir Kontan.co.id, sejauh ini Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian masih mengkaji usulan tersebut.
Berdasarkan laporan penjualan perusahaan yang diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan dari pabrikan ke diler (
wholesales) mobil Daihatsu tercatat sebesar 57.978 unit unit di sepanjang Januari - Agustus 2020. Dengan capaian tersebut, ADM mengklaim berhasil menguasai pangsa pasar atau
market share sebesar 17,9% untuk
wholesales di pasar domestik. Sementara itu, penjualan ritel (dari diler ke konsumen) mobil Daihatsu tercatat mencapai 65.767 unit di sepanjang Januari - Agustus 2020. Capaian tersebut diklaim setara dengan 18,1% dari total penjualan ritel domestik di periode yang sama. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto