Astra Daihatsu Motor (ADM) Pastikan Kegiatan Ekspor Kembali Berlangsung Normal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyebut kegiatan ekspor mobil Daihatsu yang diproduksi di Indonesia telah kembali normal.

Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani mengatakan, saat ini pihaknya telah mendapat konfirmasi dari otoritas sebagian besar negara tujuan ekspor.

“Kami sudah memenuhi regulasi yang berlaku di negara tujuan ekspor tersebut,” kata dia, Rabu (27/12).


Lantas, mulai 26 Desember 2023 kemarin, ADM kembali melakukan ekspor mobil Daihatsu secara bertahap ke lebih dari 60 negara tujuan.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ADM mengekspor 148.757 unit mobil completely built up (CBU) ke luar negeri pada Januari-November 2023. Model yang diekspor oleh ADM tidak hanya bermerek Daihatsu saja, melainkan juga ada merek Mazda dan Toyota.

Baca Juga: Tren Ekspor Daihatsu dan Toyota Indonesia di Tengah Isu Skandal Uji Keselamatan

Sebelumnya, produksi mobil ADM untuk pasar ekspor sempat ditangguhkan untuk sementara waktu pada tengah pekan lalu.

Hal ini menyusul pernyataan Daihatsu Motor Co., Ltd (DMC) dan Toyota Motor Corporation (TMC) pada 20 Desember 2023 di Jepang yang menindaklanjuti adanya ketidakteraturan prosedur sertifikasi uji keselamatan kendaraan yang telah diumumkan sebelumnya pada 28 April 2023 silam.

Baik DMC maupun TMC telah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh stakeholder khususnya pelanggan, dealer, supplier, dan seluruh pihak terkait.

DMC dan TMC memutuskan melakukan penundaan sementara pengiriman kendaraan untuk pasar domestik dan pasar di luar Jepang hingga mendapatkan konfirmasi dari otoritas dan pemangku kepentingan terkait.

Terlepas dari itu, ADM telah memperoleh konfirmasi dari prinsipal Daihatsu di Jepang bahwa penangguhan ekspor Daihatsu Indonesia yang sempat terjadi pekan lalu tidak terkait dengan masalah kualitas dan keselamatan kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari