KONTAN.CO.ID - PT Astra International Tbk (Astra) berkomitmen untuk mendukung keikutsertaan Indonesia dalam ajang pameran teknologi industri dunia Hannover Messe 2023 di Hannover, Jerman pada 17-21 April 2023. Tema yang diangkat pada Hannover Messe 2023 adalah “Infinite Journey”. Presiden Komisaris Astra Prijono Sugiarto turut hadir sebagai pembicara dalam salah satu agenda Business Summit pada Senin (17/4), bersama dengan Chairman of the Board of Executive Directors BASF SE, Martin Brudermüller dalam sesi Flashlight on Indonesian-German Business Cooperation. “Sebagai partner country Hannover Messe, Indonesia memiliki kesempatan untuk menampilkan kekuatan teknologi yang dimiliki dalam bidang industri serta menjadi momentum yang baik sekaligus peluang untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Kami berharap partisipasi Astra dalam Hannover Messe dapat mempromosikan berbagai produk 4.0 yang dimiliki sebagai upaya percepatan implementasi yang dapat meningkatkan nilai ekspor dalam negeri,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.
Adapun anak perusahaan Astra yang bergerak di industri komponen otomotif dan non otomotif, PT Astra Otoparts Tbk kembali berpartisipasi dalam Hannover Messe dengan memamerkan produk-produk 4.0 yang diharapkan tidak hanya meningkatkan nilai ekspor namun juga dapat menarik penanaman modal asing atau foreign investment dengan menunjukkan kapasitas, kompetensi, dan kapabilitas manufaktur Astra Otoparts. Astra Otoparts dalam Hannover Messe 2023 Sebagai pameran teknologi terbesar, keikutsertaan Astra Otoparts dalam Hannover Messe 2023 ini diharapkan dapat membawa dampak positif melalui pengenalan produk-produk baik domestik maupun internasional. Berbagai produk yang sudah terbukti mampu bersaing dihadirkan kembali baik secara fisik maupun digital. Selain itu, beberapa produk teknologi juga dihadirkan sebagai pendukung proses manufaktur untuk menghasilkan produk-produk kompetitif di antaranya Automation System, Manufacturing Execution System, dan beberapa produk digital lainnya. Selain menampilkan produknya pada booth Astra Otoparts yang bertema “Journey to Embrace the Future” di Pavillion Indonesia, Astra Otoparts juga menunjukkan kapabilitas proses manufaktur yang sedang bertransformasi menuju Industri 4.0, di antaranya Integrated Automation System dengan real-time monitoring control menggunakan platform SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), Realtime Achievement menggunakan Light MES (Manufacturing Execution System) dan aplikasi digital lain yang sudah digunakan di area produksi atau shopfloor anak perusahaan. Astra Otoparts juga menampilkan future product yang baru saja diluncurkan maupun yang sedang dalam proses riset dan pengembangan, di antaranya Astra Otopower, CNC Powerlathe dan beberapa alat kesehatan. Hadir pula anak perusahaan yang memproduksi sistem pengereman kendaraan bermotor yaitu PT Akebono Brake Astra Indonesia (AAIJ) yang menghadirkan perjalanan implementasi Industri 4.0. Saat Ini AAIJ merupakan perusahaan National Lighthouse yang dijadikan tolak ukur dalam teknologi dan strategi implementasi dari Industri 4.0 di bidang manufaktur. Dalam Hannover Messe 2023 ini, selain menunjukkan produk unggulan dan terbaru, AAIJ juga menunjukkan beberapa implementasi Industri 4.0 yang sudah dilakukan, di antaranya Production Dashboard, implementasi penggunaan drone sebagai material handling solution, implementasi lean manufacturing yang terintegrasi secara digital dan implementasi penggunaan collaborative robot. Pada implementasi collaborative robot, AAIJ bekerja sama dengan Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada (UGM) sebagai bentuk kolaborasi di dalam ekosistem Industri 4.0. Komitmen Astra bersama Grup Astra dalam mendukung sekaligus berpartisipasi pada gelaran Hannover Messe 2023 sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals Indonesia. Tentang Astra: Tentang Astra: Astra adalah salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia, yang terdiri dari 270 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, didukung sekitar 200.000 karyawan. Model bisnis perusahaan yang terdiversifikasi menciptakan sinergi dan peluang di seluruh sektor industri termasuk Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, Teknologi Informasi, dan Properti. Astra mempunyai kerangka sustainability baru yang di dalamnya terdapat Astra 2030 Sustainability Aspirations untuk memandu perjalanan transisi Grup Astra dalam menjadi perusahaan yang lebih sustainable pada tahun 2030 dan seterusnya. Astra berkeinginan untuk berkontribusi dalam memperkuat ketahanan perekonomian Indonesia yang mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera.
Astra memiliki rekam jejak kontribusi publik dan sosial yang baik melalui empat pilar, yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan serta sembilan yayasan yang turut berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera. Dilaksanakan pertama kali pada tahun 2010, program Astra Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards, telah mengapresiasi 565 pemuda Indonesia dari masing-masing bidang, terdiri dari 87 penerima tingkat nasional dan 478 penerima tingkat provinsi. Program SATU Indonesia Awards dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan komunitas Astra melalui 170 Kampung Berseri Astra dan 1.060 Desa Sejahtera Astra di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Menperin: Hannover Messe 2023 Datangkan Komitmen Kerja Sama Senilai US$ 2 Miliar Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti