KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Brand dari divisi jasa keuangan PT Astra International Tbk, Astra Financial, mencatat laba bersih Rp 2,1 triliun pada kuartal I-2024. 

Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial 1, Suparno Djasmin, mengatakan nilai itu meningkat 12%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,8 triliun.

"Peningkatan itu didukung oleh pengelolaan portfolio yang baik di sektor pembiayaan otomotif, komersial, retail, dan asuransi," ungkapnya dalam media workshop di Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/6).

Strategi CFX Menciptakan Ekosistem Aset Kripto yang Berkualitas

Baca Juga: AstraPay Catat Gross Transaction Value (GTV) Rp 19,03 Triliun hingga Mei 2024

Suparno menjelaskan Astra Financial mengelola aset sebesar Rp 192,6 triliun per kuartal I-2024, serta mengelola 31,2 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

Suparno menyampaikan pihaknya terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen yang didukung oleh integrasi berbagai layanan dalam ekosistem Astra. 

Dia juga menerangkan Astra Financial secara bertahap terus melakukan optimalisasi ekosistem layanan keuangan digital untuk memberikan kemudahan akses, kenyamanan, dan keamanan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian.

Baca Juga: SANF dan Astra Financial Terapkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Prima di Pandeglang

Suparno mengatakan Astra Financial merupakan salah satu 1 dari 7 pilar bisnis Astra yang bergerak di jasa keuangan. 

Astra Financial menaungi 14 unit bisnis di 8 sektor, yaitu pembiayaan, asuransi, perbankan, dana pensiun, teknologi finansial, uang elektronik, digital ventura dan modal ventura. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli