KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Brand dari divisi jasa keuangan PT Astra International Tbk, Astra Financial, mencatatkan kinerja positif di semua lini bisnis. Direktur Astra dan Director-in-Charge Astra Financial Suparno Djasmin mengatakan sektor pembiayaan tercatat menyalurkan dana sebesar Rp 128 triliun pada 2023. "Nilai itu tumbuh sebesar 14%, jika dibandingkan 2022," ucapnya dalam keterangan resmi, Selasa (26/3). Suparno merinci perusahaan pembiayaan kendaraan roda dua, yaitu FIFGROUP, membukukan laba senilai Rp 4,1 triliun pada 2023. Nilai itu meningkat 29%, jika dibandingkan 2022.
Selain itu, perusahaan pembiayaan kendaraan roda empat, yaitu PT Astra Sedaya Finance (ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAF) membukukan laba sepanjang 2023 senilai Rp 2,3 triliun atau meningkat 24% dibandingkan 2022. Sementara, perusahaan pembiayaan alat berat, yaitu Surya Artha Nusantara Finance (SANF) dan Komatsu Astra Finance (KAF) membukukan laba senilai Rp 178 miliar pada 2023. Adapun nilai itu meningkat 75%, jika dibandingkan 2022.
Baca Juga: Astra Financial Catatkan Total Aset Sebesar Rp 185 Triliun pada Tahun 2023 Untuk sektor asuransi, Suparno menerangkan perusahaan asuransi umum, yaitu Asuransi Astra, mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 14% menjadi Rp 1,4 triliun pada 2023. Adapun perusahaan asuransi jiwa, yaitu Astra Life, mencatatkan peningkatan premi bruto sebesar 2% menjadi Rp 6,1 triliun. "Pada sektor perbankan, Bank Jasa Jakarta membukukan total aset sebesar Rp 11,2 triliun dengan penyaluran pinjaman senilai Rp 3,8 triliun pada 2023," katanya. Sementara itu, Suparno menyampaikan layanan digital perbankan yang diluncurkan pada November 2023, Bank Saqu, telah mencatatkan 500 ribu pengguna hingga Februari 2024. Sektor dana pensiun, Suparno menyatakan pengelolaan dana pensiun oleh Dana Pensiun Astra tercatat lebih dari Rp 15 triliun. Setelah itu, untuk sektor teknologi financial, dia bilang Maucash mencatatkan penyaluran pembiayaan Rp 3,1 triliun pada 2023 dengan 20 juta unduhan.
Sektor uang elektronik, Suparno menerangkan AstraPay mencatatkan Gross Transaction Value (GTV) senilai Rp 42 triliun, dengan lebih dari 12 juta pengguna. Untuk sektor digital ventura, Suparno menyebut Moxa sebagai Astra Financial Wealth Hub, mencatatkan GTV 3,9 triliun dengan 19,7 juta unduhan. Adapun SEVA yang merupakan platform pencarian mobil dari Astra Financial mencatatkan total GTV lebih dari Rp 11,7 triliun, dengan penjualan 24 ribu mobil kepada konsumen. Suparno juga menyampaikan berdasarkan laporan keuangan 2023, Astra Financial mencatatkan total aset senilai Rp 185 triliun. Angka itu naik 4,5%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 177 triliun. Dia menyebut peningkatan itu didukung pertumbuhan portofolio bisnis yang signifikan pada sektor pembiayaan, asuransi, serta pengembangan layanan keuangan berbasis digital. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat