Astra Graphia (ASGR) bagikan dividen 40% dari laba tahun lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) akan membagikan dividen sebesar 40% dari total laba bersih tahun buku 2020. Dividen yang  akan dibagikan setara Rp 14 per lembar saham. Keputusan tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Rabu (14/3).

Sebelumnya, ASGR telah membagikan dividen interim pada 20 Oktober 2020 sebesar Rp 5 per saham dan sisanya sebesar Rp 9 per saham akan dibayarkan pada 12 Mei 2021 mendatang.

Halim Wahjana, Direktur Astra Graphia mengungkapkan, pihaknya memiliki posisi kas yang cukup baik walaupun kinerja bisnisnya ikut terdampak signifikan oleh kontraksi pertumbuhan ekonomi nasional sebagai imbas dari pandemi Covid-19.


"Secara konsolidasi, Astra Graphia mencatat pendapatan bersih sebesar Rp3,35 triliun dan mampu mencetak laba bersih sebesar Rp 48 miliar di tahun lalu. Kontribusi terbesar pendapatan bersih diperoleh dari bisnis inti solusi dokumen," ujar Halim, Rabu (14/4).

Baca Juga: Grup Astra Lebih Pede Memacu Bisnis, Valuasi Saham ASII Sudah Murah

Kata Halim, di sepanjang tahun 2020 ASGR berhasil mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar di segmen perangkat multifungsi berwarna dan monokrom A3, serta printer produksi. Pencapaian tersebut, terwujud melalui penetrasi pasar yang konsisten dari unit usaha solusi dokumen sebagai bisnis inti perusahaan.

Melalui entitas anak usahanya, PT Astra Graphia Information Technology (AGIT), ASGR meraih peluang akselerasi kebutuhan teknologi digital. Di tahun 2020, AGIT mencatatkan pertumbuhan kontrak baru sebesar 16% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Astra Graphia Hendrix Pramana menambahkan, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk mempertahankan kondisi bisnis di tengah situasi pandemi yang sangat menantang. Antaranya melalui navigasi, adaptasi, dan mitigasi dengan cepat untuk meraih peluang bisnis dan mengoptimalkan kinerja perseroan.

"Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan, menjadi prioritas utama Astra Graphia di tahun 2020," terangnya.

Di lain sisi,  Hendrix mengatakan, tantangan perekonomian dari dalam juga luar negeri diprediksi masih akan terus berlanjut di tahun 2021. Meskipun begitu, ASGR akan berusaha memperoleh pendapatan dan keuntungan yang lebih baik di tahun ini.

"Dengan tetap mempertahankan kepemimpinannya di industri printing dan digital melalui inovasi dan peningkatan cara kerja yang berkelanjutan yang diikuti oleh prinsip kehati-hatian," sebut Hendrix.

ASGR telah melakukan sejumlah efisiensi terhadap biaya operasional dan biaya modal. Diantaranya lewat peningkatan efisiensi proses juga menjalankan operational exellence dalam setiap lini bisnis yang dijalankan.

"Mencari peluang-peluang baru agar mendapatkan hasil yang lebih baik di tengah kondisi yang masih tidak menentu," imbuhnya.

Selanjutnya: Belanja modal Astra Graphia (ASGR) Rp 176 miliar tahun ini, untuk apa saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat