KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melihat peluang pertumbuhan industri cetak di Indonesia, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) meluncurkan dua mesin printer produksi warna terbaru melalui unit bisnis solusi dokumen.

Produk anyar ini menyasar segmen kelas menengah dan pelaku industri kreatif nasional.

ASGR menghadirkan Fujifilm Revoria Press™ EC2100S dan Fujifilm Revoria Press™ SC285S, dua printer produksi warna berteknologi tinggi yang diharapkan mampu memberikan nilai tambah melalui kecepatan dan kualitas hasil cetak yang optimal.

Indonesia Mulai Babak Baru Energi Bersih: Hidrogen Hijau di Ulubelu

Baca Juga: Astra Graphia (ASGR) dan United Tractors (UNTR) Tambah Lini Usaha, Cermati Prospeknya

“Kehadiran printer produksi ini merupakan langkah strategis ASGR untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif Indonesia yang mengutamakan kualitas produk lokal,” ujar Direktur Astra Graphia, King Iriawan Sutanto dalam konferensi pers, Rabu (23/4).=

King menyebut, lini terbaru Revoria Press™ sebelumnya telah diperkenalkan secara global di ajang Drupa 2024 di Jerman, pameran terbesar industri cetak dunia.

Antusiasme tinggi yang diterima produk ini di pasar global mendorong ASGR untuk segera memboyong teknologi tersebut ke Tanah Air.

Sebagai distributor eksklusif FUJIFILM Business Innovation di Indonesia, ASGR ingin memperluas akses terhadap solusi cetak berstandar global untuk berbagai segmen pelanggan.

Baca Juga: Astra Graphia (ASGR) Bakal Mencetak Lini Usaha Baru, Begini Detailnya

“Produk ini tidak hanya relevan untuk industri percetakan besar, tapi juga sangat sesuai untuk UMKM dan brand lokal yang membutuhkan solusi cetak kemasan dan visual branding,” tambah King.

Manajemen ASGR menilai, kebutuhan akan printer produksi terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.

Dengan menyasar segmen kelas menengah, perusahaan berharap dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap kinerja ASGR tahun ini.

“Kita melihat pertumbuhan pemain baru di industri ini cukup signifikan. Peluncuran produk ini adalah upaya untuk me-leverage potensi pasar tersebut,” pungkas King.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News