Astra Graphia (ASGR) memproyeksi serapan capex tahun ini akan mencapai Rp160 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) memproyeksi penyerapan capex hingga akhir 2020 adalah sebesar Rp150 miliar sampai Rp160 miliar.

Direktur ASGR, Halim Wahjana mengemukakan sampai semester I 2020 pihaknya sudah menyerap sebanyak Rp77,4 miliar yang mayoritas digunakan untuk perlengkapan sewa (equipment for lease).

"Sampai akhir tahun diproyeksikan pengeluaran capex masih di kisaran Rp150 sampai Rp160 miliar. Sejalan dengan ini kami menunda ekspansi dulu sembari melihat kondisi," jelasnya pada paparan publik yang berlangsung virtual, Rabu (26/8).


Sepanjang semester I 2020, ASGR tercatat mengalami koreksi di pos pendapatan dan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk masing-masing 6,45% dan 63,15%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berada di angka Rp20,93 miliar dari Rp 56,81miliar.

Baca Juga: PT Astra Graphia Tbk (ASGR) Tetap Membidik Kontrak Baru

Sementara pendapatan ASGR berada di angka Rp1,45 triliun dari Rp1,55 triliun. Pendapatan penjualan barang menempati kontribusi besar di angka Rp549,44 miliar, menurun dari periode yang sama tahun lalu sekitar Rp624,45 miliar. Lalu pos penjualan sewa sebesar Rp481,72 miliar, diikuti pendapatan proyek sebesar Rp158,14 miliar, lalu pendapatan dari perbaikan dan pemeliharaan sebesar Rp141,13 miliar, bahan pakai dan outsorcing sebesar Rp121,61 miliar dan lain-lain sebanyak Rp402 juta.

"Kebijakan bekerja dari rumah pada sebagian perusahaan di Indonesia menyebabkan penurunan pendapatan yang berasal dari pendapatan berulang (annuity). Penurunan pendapatan juga disebabkan oleh kondisi ekonomi saat ini, dimana pelanggan berpotensi mengajukan perubahan term of payment, serta melakukan penundaan belanja non-prioritas dan fokus kepada business continuity," tambah Presiden Direktur ASGR Hendrix Pramana, Rabu (26/8).

Di sepanjang semester II 2020, ASGR menyatakan akan memprioritaskan keselamatan dan keamanan karyawan dengan memberlakukan sistem work from home (WFH). Di sisi lain, pihaknya fokus pada lini bisnis solusi yang berkaitan dengan function document management software.

Baca Juga: Terdampak pandemi, Astra Graphia (ASGR) tunda ekspansi di semester I

Hal ini dilakukan karena unit usaha solusi teknologi informasi yang berkembang baik, mampu mendorong pertumbuhan pada pendapatan bersih. "Saat ini, kinerja mulai menunjukkan peningkatan bila dibandingkan dengan periode Maret hingga Juni lalu. Kami berharap, perbaikan ini bisa terus bertahan hingga akhir tahun," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .