KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang percetakan dan layanan digital PT Astra Graphia Tbk (
ASGR) meningkatkan pinjaman kepada anak usahanya, yakni PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI). Jumlah pinjamannya ditingkatkan dari Rp 100 miliar menjadi Rp 200 miliar untuk jangka waktu dua tahun. Head of Corporate Communications Astra Graphia Melinda Pudjo mengatakan, dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja AXI.
Sebagai informasi, AXI bergerak dalam usaha solusi perkantoran yang melayani kebutuhan perkantoran melalui layanan e- commerce, online printing, logistik distribusi, serta layanan pemesanan ruang pertemuan, event, dan kantor secara online.
Baca Juga: Astra Graphia (ASGR) menaikkan pinjaman ke anak usahanya Astragrahia Xprint Selain itu, Astra Graphia juga mempunyai unit usaha solusi dokumen yang melayani membutuhan cetak personal, perkantoran, graphic art hingga managed
print services, serta teknologi informasi yang mencakup perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan. Astra Graphia berharap, ketiga segmen usaha tersebut tetap dapat memberikan kontribusi di tengah dampak pandemi Covid-19 ini. "Ketiga segmen memiliki perbedaan pada sifat bisnis (nature of business) dan industri sehingga positioning dan ekspektasi perusahaan kepada ketiga segmen bisnis tersebut berbeda," kata Melinda saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (25/9). Meskipun begitu, tak dapat dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 berpengaruh pada kinerja perusahaan. Pada kuartal I-2020 misalnya, pendapatan ASGR terkoreksi 2,8%
year on year (yoy) menjadi Rp 709,86 miliar dari Rp 730,34 miliar. Kemudian, pendapatan pada kuartal II-2020 turun lebih dalam, yakni 10,26% yoy menjadi Rp 742,61 miliar dari sebelumnya Rp 827,53 miliar. Sebaliknya, laba bersih Astra Graphia justru membaik pada kuartal II-2020. Dalam kurun waktu April-Juni 2020, laba bersih Astra Graphia hanya terkoreksi 40,36% yoy, dari Rp 31,2 miliar menjadi Rp 18,61 miliar. Padahal, pada kuartal I-2020, laba bersih Astra Graphia merosot 90,9% yoy menjadi Rp 2,33 miliar dari sebelumnya Rp 25,62 miliar. "Perbaikan kinerja Astragraphia telah terlihat di kuartal II-2020 dibandingkan kuartal I-2020. Perbaikan kinerja diindikasikan dari perbaikan pencapaian laba bersih perusahaan," ucap Melinda. Untuk paruh kedua tahun 2020, Astra Graphia tetap optimistis dapat mencatatkan kinerja perusahaan yang lebih baik dibanding semester sebelumnya. "Namun harus diakui bahwa masa yang penuh tantangan dengan gangguan bisnis dan ketidakpastian ini diperkirakan akan terus mempengaruhi kinerja perusahaan hingga akhir tahun," ungkap dia. Oleh karena itu, Astra Graphia akan terus berupaya untuk menjalankan
operational excellence dalam setiap proses di seluruh lini bisnis untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Baca Juga: PT Astra Graphia Tbk (ASGR) Memperkirakan Serapan Capex Tahun Ini Rp 160 Miliar Penerapan teknologi, efisiensi, dan inovasi pada proses internal, serta digitalisasi pada banyak aspek dan lini juga membuat Astragraphia tetap mampu memberikan kualitas layanan terbaik bagi pelanggan dalam kondisi apapun. Melinda menambahkan, untuk ke depannya, Astra Graphia akan selalu mengevaluasi dan melihat peluang yang ada di area layanan percetakan dan digital. Ini juga dilakukan dengan peningkatan kompetensi sumber daya manusia untuk kesiapan organisasi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto