KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Infra akan terus melanjutkan ekspansi bisnis tol. Selain akan membidik jalan tol baik lewat akuisisi maupun mengikuti tender ruas tol baru guna mencapai target menguasai 500 kilometer (km) jalan tol, perusahaan ini juga akan melakukan pengembangan di jalan tol yang sudah ada. Saat ini, Astra Infra mempersiapkan pengembangan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Anak usaha Astra Group ini akan membangun akses tol dari Cipali menuju Kertajati dengan panjang sekitar 4 km-5 km. Direktur Astra Infra Toll Road, Wiwiek D Santoso mengatakan, saat ini, pihaknya sedang melakukan finalisasi teknis dan menghitung nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun penambahan lingkup tol Cipali tersebut. Oleh karena itu, dirinya belum bisa menyebutkan perkiraan investasi yang diperlukan untuk membuka tol akses Kertajati itu. Meskipun masih dalam finalisasi teknis, Astra Infra menargetkan konstruksi proyek tersebut tahun ini. "Kami menargetkan konstruksi akses Kertajati bisa dilakukan tahun ini tetapi itu akan tergantung dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)," kata Wiwiek pada KONTAN, Jumat (19/1). Astra Infra telah mengajukan pembangunan akses Kertajati tersebut ke BPJT dan secara prinsip sudah disetujui. Lantaran sifatnya berupa penambahan ruang lingkup dari tol Cipali, maka tol akses Kertajati tersebut tidak perlu dilelang. Apalagi, mengingat lintasannya juga tidak panjang. Menurut Wiwiek untuk membangun tol akses Kertajati tersebut tidak akan memakan waktu lama jika lahannya sudah aman. Sementara saat ini, Astra Infra telah memiliki konsensi di enam ruas jalan tol dengan total panjang mencapai 353 km. Hingga tahun 2020, perusahaan masih harus mengincar sekitar Rp 150 km lagi untuk mencapai target yang sudah dipatok.
Astra Infra kejar pembangunan akses tol Kertajati mulai konstruksi tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Infra akan terus melanjutkan ekspansi bisnis tol. Selain akan membidik jalan tol baik lewat akuisisi maupun mengikuti tender ruas tol baru guna mencapai target menguasai 500 kilometer (km) jalan tol, perusahaan ini juga akan melakukan pengembangan di jalan tol yang sudah ada. Saat ini, Astra Infra mempersiapkan pengembangan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Anak usaha Astra Group ini akan membangun akses tol dari Cipali menuju Kertajati dengan panjang sekitar 4 km-5 km. Direktur Astra Infra Toll Road, Wiwiek D Santoso mengatakan, saat ini, pihaknya sedang melakukan finalisasi teknis dan menghitung nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun penambahan lingkup tol Cipali tersebut. Oleh karena itu, dirinya belum bisa menyebutkan perkiraan investasi yang diperlukan untuk membuka tol akses Kertajati itu. Meskipun masih dalam finalisasi teknis, Astra Infra menargetkan konstruksi proyek tersebut tahun ini. "Kami menargetkan konstruksi akses Kertajati bisa dilakukan tahun ini tetapi itu akan tergantung dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)," kata Wiwiek pada KONTAN, Jumat (19/1). Astra Infra telah mengajukan pembangunan akses Kertajati tersebut ke BPJT dan secara prinsip sudah disetujui. Lantaran sifatnya berupa penambahan ruang lingkup dari tol Cipali, maka tol akses Kertajati tersebut tidak perlu dilelang. Apalagi, mengingat lintasannya juga tidak panjang. Menurut Wiwiek untuk membangun tol akses Kertajati tersebut tidak akan memakan waktu lama jika lahannya sudah aman. Sementara saat ini, Astra Infra telah memiliki konsensi di enam ruas jalan tol dengan total panjang mencapai 353 km. Hingga tahun 2020, perusahaan masih harus mengincar sekitar Rp 150 km lagi untuk mencapai target yang sudah dipatok.