KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Tol Nusantara (ASTRA Infra) menargetkan pertumbuhan lalu lintas kendaraan di seluruh ruas tol kelolaannya tetap positif sepanjang 2025. Optimisme ini didukung oleh peningkatan konektivitas antar ruas, termasuk integrasi JORR 2 yang mendorong pertumbuhan signifikan di Ruas Tol Kunciran-Serpong.

“Pada tahun 2025, diperkirakan traffic masih akan tumbuh dengan baik, salah satunya dari pertumbuhan traffic signifikan di Kunciran-Serpong sejak konektivitas JORR2,” kata Deddy Pradityo Opficon, Head of Corporate Communications ASTRA Infra kepada Kontan, Jumat (16/5).

Untuk menjaga kinerja dan kenyamanan pengguna jalan, ASTRA Infra terus melakukan peningkatan layanan. Tahun ini, perusahaan menyelesaikan proyek penambahan lajur ketiga ruas Tol Tangerang-Merak (Cilegon Timur-Cilegon Barat), serta lajur ketiga KM 87-110 di ruas Cikopo-Palimanan yang rampung tahun lalu.

Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

Baca Juga: ASTRA Infra Catat 6,6 Juta Kendaraan Selama Periode Lebaran 2025

Selain itu, aspek keselamatan juga menjadi perhatian utama. ASTRA Infra melakukan pemasangan sejumlah fasilitas seperti Wirerope, Rumble Dot, rambu peringatan, alat timbang Weight in Motion (WIM), hingga warning lamp untuk mendukung keamanan pengguna jalan.

Terkait ekspansi, ASTRA Infra menyatakan tengah mengevaluasi peluang pengembangan aset dan pengelolaan ruas tol baru, termasuk kerja sama operasional dan pemeliharaan jalan tol melalui anak usahanya, ASTRA Infra Solutions.

“Saat ini kami secara aktif menganalisis berbagai peluang yang disesuaikan dengan strategi bisnis internal,” ujar Deddy.

Perusahaan belum membeberkan detail ruas baru maupun skema pembiayaan yang akan digunakan. Namun, strategi ekspansi ini sejalan dengan misi ASTRA Infra untuk terus mendukung infrastruktur konektivitas nasional secara berkelanjutan.

Baca Juga: Sebanyak 5,1 Juta Kendaraan Melintasi Ruas Tol ASTRA Infra Saat Puncak Arus Balik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News