Astra Internasional (ASII) Bakal Tambah Unit Usaha di Bisnis Kendaraan Listrik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) berencana menambah unit usaha untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Ada 11 kegiatan usaha yang akan ditambah ASII untuk memuluskan pengembangan bisnis kendaraan listrik. 

Untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listriknya, ASII dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia menjelaskan jika ingin menjalankan usaha tambahan berupa penyediaan jasa Electric Vehicle charging station, EV swap battery station, reparasi baterai EV, pengumpulan baterai EV dan aktivitas penunjang lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ASII perlu melakukan penambahan kegiatan usaha. 

Baca Juga: Penjualan Komatsu oleh United Tractors (UNTR) Terkoreksi 33% Per Februari 2024


Manajemen ASII dalam keterbukaan informasi di BEI menjelaskan, usaha ini merupakan bentuk usaha ASII dalam mendukung transisi elektrifikasi di industri otomotif. Saat ini, Astra telah  menawarkan produk-produk kendaraan listrik di Indonesia.

Saat ini, ASII telah menjual enam model mobil battery electric (BEV) dan 13 model mobil hybrid electric (HEV) di Indonesia. Kendaraan tersebut menggunakan merek Toyota, Lexus dan BMW. Selain itu, Astra juga menjual sepeda motor listrik EM1 e melalui merek Honda.

Rencana penambahan kegiatan usaha tersebut menurut Astra bisa membuat laba usahanya meningkat 0,001% sampai dengan 0,024%. Sedangkan laba bersih ASII diperkirakan mengalami peningkatan antara 0,001% sampai dengan 0,017% karena adanya pendapatan tambahan dari rencana penambahan kegiatan usaha.

Hasil kriteria kelayakan dari rencana penambahan kegiatan usaha yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Suwendho Rinaldy dan Rekan menyebutkan jika net present value dari penambahan usaha ini sebesar Rp 49,83 miliar dengan IRR 39,61% dan payback period dalam waktu 5 tahun 5 bulan. 

Sehubungan dengan rencana penambahan kegiatan usaha ini, Astra International telah mempersiapkan tenaga ahli yang berasal dari tenaga ahli yang telah bekerja pada Astra International sehingga tidak terdapat biaya yang akan dikeluarkan dalam perekrutan.

Baca Juga: BMRI dan ASII Terbesar, Saham-Saham Ini Paling Banyak Dikoleksi Asing Kemarin

Atas rencana ini, ASII akan menyelenggarakan RUPST 2024  yang akan diselenggarakan pada 30 April 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana