Astra International (ASII) Catat Penjualan Mobil 468.290 Unit Hingga Oktober 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) mampu menorehkan pertumbuhan penjualan mobil selama 10 bulan pertama 2022. 

Berdasarkan data penjualan mobil ASII yang diterima Kontan.co.id pada Senin (14/11), Group Astra tercatat membukukan penjualan mobil sebanyak 468.290 unit hingga akhir Oktober 2022. Angka ini lebih tinggi 21,45% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 385.566 unit. 

"Pasar otomotif nasional meraih penjualan 851.413 unit sementara penjualan mobil Astra mencapai 468.290 unit. Kami berharap capaian positif penjualan mobil dapat terus berlanjut hingga akhir tahun," ujar Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto dalam siaran pers. 


Baca Juga: Sektor Otomotif Diramal Masih Akan Melaju hingga Akhir Tahun

Apabila dilihat secara bulanan, penjualan mobil Group Astra tercatat sebanyak 54.826 unit sepanjang Oktober 2022. Angka ini menurun 2,13% dari bulan sebelumnya yang mencapai 56.022 unit. 

Penjualan mobil grup Astra selama Januari-Oktober 2022 masih dipimpin oleh Totoya+Lexus dengan angka penjualan mencapai 277.710 unit. 

Kontributor tertinggi kedua diraih oleh Daihatsu dengan angka penjualan mencapai 157.887 unit per Oktober lalu. Kemudian disusul oleh Isuzu dengan angka penjualan sebanyak 30.650 unit. 

Lalu ada UD Trucks dan Peugeot yang mencatatkan penjualan masing-masing sebanyak 1.624 unit dan 419 unit selama periode sepuluh bulan  

Baca Juga: Penjualan Kendaraan Masih Ngegas, Begini Prospek Saham Emiten Otomotif

Sementara itu, khusus untuk segmen LCGC, Astra mencatatkan angka penjualan sebesar 110.598 unit hingga akhir Oktober 2022. 

Hingga Oktober 2022, market share Group Astra berada pada level 55%. Sedangkan untuk Astra LCGC, berada di level 75%. 

Secara keseluruhan angka penjualan mobil domestik tercatat sebanyak 851.413 unit sepanjang Januari-Oktober 2022. Di mana, penjualan mobil non Astra angkanya tercatat sebanyak 383.123 unit.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati