KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) menyambut persaingan penjualan mobil. Salah satu saingan ASII yaitu produsen mobil listrik asal China BYD yang telah resmi masuk pasar Indonesia, pada awal tahun ini. Head of Corporate Investor Relation Astra International Tira Ardianti mengatakan, setiap bisnis membutuhkan persaingan, agar bisnis tersebut dapat terus memberikan inovasi kepada konsumen dan berkembang. "Astra ingin bisnis sustainable untuk berinovasi dan kompetisi memacu kita agar bisnis maju dan ujung-ujungnya memberikan layanan yang terbaik buat konsumen supaya total value customer semakin meningkat," kata Tira di acara Buka Puasa Bersama Astra, Jumat (22/3).
Baca Juga: Astra Internasional (ASII) Bakal Tambah Unit Usaha di Bisnis Kendaraan Listrik Persaingan ini juga dinilai sebagai hal yang positif, yang menunjukkan bahwa pasar otomotif di Indonesia terus bertumbuh dan diminati oleh produsen otomotif asal negara lain. ASII sendiri berencana menambah unit usaha untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Ada 11 kegiatan usaha yang akan ditambah ASII untuk memuluskan pengembangan bisnis kendaraan listrik. Rencana tersebut dengan menyediakan, Electric Vehicle charging station, EV swap battery station, reparasi baterai EV, pengumpulan baterai EV dan aktivitas penunjang lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ASII perlu melakukan penambahan kegiatan usaha.
Sehubungan dengan rencana penambahan kegiatan usaha ini, Astra International telah mempersiapkan tenaga ahli yang berasal dari tenaga ahli yang telah bekerja pada Astra International sehingga tidak terdapat biaya yang akan dikeluarkan dalam perekrutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat
