KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai Rp 30 triliun. Namun, rencana belanja modal ini bisa berubah jika ada tawaran investasi lain yang lebih menarik. Capex tahun ini akan diserap ke anak-anak usaha ASII, antara lain untuk kebutuhan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) sebesar Rp 1,7 triliun. Kemudian untuk PT United Tractors Tbk (UNTR) berkisar Rp 14 triliun-Rp 15 triliun. Sisa capex untuk bisnis otomotif, pembangunan outlet, ekspansi jalan tol, dan kebutuhan anak perusahaan teknologi informasi (TI). Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto mengatakan, jika ada sesuatu yang lebih menarik, ASII akan berusaha menaikkan jumlahnya. Pada 2017, ASII menganggarkan belanja modal sebesar Rp 23 triliun kemudian 2018 naik 73% menjadi Rp 40 triliun. “Kami ada akuisisi tambang emas Martabe US$ 1 miliar setara Rp 14 triliun,” kata Prijono usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kamis (25/4).
Astra International (ASII) menyiapkan belanja modal Rp 30 triliun tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai Rp 30 triliun. Namun, rencana belanja modal ini bisa berubah jika ada tawaran investasi lain yang lebih menarik. Capex tahun ini akan diserap ke anak-anak usaha ASII, antara lain untuk kebutuhan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) sebesar Rp 1,7 triliun. Kemudian untuk PT United Tractors Tbk (UNTR) berkisar Rp 14 triliun-Rp 15 triliun. Sisa capex untuk bisnis otomotif, pembangunan outlet, ekspansi jalan tol, dan kebutuhan anak perusahaan teknologi informasi (TI). Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto mengatakan, jika ada sesuatu yang lebih menarik, ASII akan berusaha menaikkan jumlahnya. Pada 2017, ASII menganggarkan belanja modal sebesar Rp 23 triliun kemudian 2018 naik 73% menjadi Rp 40 triliun. “Kami ada akuisisi tambang emas Martabe US$ 1 miliar setara Rp 14 triliun,” kata Prijono usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kamis (25/4).