KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Induk pemegang saham terbesar PT Astra International Tbk (
ASII) yakni Jardine Mathenson tengah melakukan perampingan struktur perusahaan. Perampingan ini dipastikan tak akan mempengaruhi struktur dan operasional bisnis ASII. "Perampingan
cross shareholding tidak akan mengubah struktur di Astra," ujar Tira Ardianti, Head of Investor Relations ASII kepada Kontan.co.id, belum lama ini. Asal tahu saja, Jardine Mathenson menguasai 75% saham Jardine Cycle & Carriage Limited (JC&C). Semenara, JC&C yang juga tercatat di SGX ini menguasai 50,11% atau setara 20,29 miliar saham ASII.
Adapun perampingan yang dilakukan adalah dengan akuisisi 15% saham Jardine Strategic oleh Jardine Mathenson.
Baca Juga: Pelanggan tunda beli mobil di Februari 2021, penjualan Astra (ASII) menurun Jardine Mathenson selama ini menguasai 85% saham Jardine Strategic. Pasca akuisisi selesai, Jardine Mathenson bakal menguasai Jardine Strategic sepenuhnya. "
Direct shareholder kami tetap JC&C, tidak ada perubahan. Kami tidak mengantisipasi perubahan apa pun di Astra dengan apa yang terjadi di sana," terang Tira. Nilai akuisisi Jardine Strategic oleh Jardine Mathenson sebesar US$ 33 per saham. Jika ditotal, nilainya mencapai US$ 5,5 miliar dan akan dituntaskan akhir bulan depan. Nilai akuisisi ini tergolong premium mengingat harganya yang 47,2% lebih tinggi dibanding rata-rata harga saham Jardine Strategic di Singapore Stock Exchange (SGX) satu tahun ke belakang, terhitung hingga 5 Maret kemarin. Adapun rata-rata harganya US$ 22,42 per saham.
Latar belakang akuisisi ini adalah untuk merampingkan struktur perusahaan menjadi satu induk usaha konvensional. Dengan begitu, operasional Jardine Group ke depan bisa menjadi lebih efisien dan mendapat fleksibilitas keuangan yang lebih besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat