KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) membukukan laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 18,88 triliun. Pencapaian tersebut, naik 24,58% dibandingkan laba bersih tahun 2016 sebesar Rp 15,16 triliun. Pada 2017, ASII mencatatkan pendapatan Rp 206,06 triliun, tumbuh 13,79% dibandingkan pendapatan tahun 2016 sebesar Rp 181,08 triliun. Seiring dengan kenaikan pendapatan, ASII juga mencatatkan peningkatan beban pokok pendapatan menjadi Rp 163,69 triliundari sebelumnya Rp 144,65 triliun. Sehingga, laba bruto pada tahun lalu senilai Rp 42,37 triliun. Prijono Sugiarto, Direktur Utama ASII menyatakan, setelah mencetak kinerja keseluruhan yang baik pada tahun lalu, Grup Astra diharapkan dapat terus diuntungkan dengan membaiknya kondisi ekonomi serta stabilnya harga komoditas. “Meskipun persaingan di pasar mobil akan terus meningkat,” terang Prijono dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (27/2).
Astra International berencana bagikan dividen final Rp 122 per saham*
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) membukukan laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 18,88 triliun. Pencapaian tersebut, naik 24,58% dibandingkan laba bersih tahun 2016 sebesar Rp 15,16 triliun. Pada 2017, ASII mencatatkan pendapatan Rp 206,06 triliun, tumbuh 13,79% dibandingkan pendapatan tahun 2016 sebesar Rp 181,08 triliun. Seiring dengan kenaikan pendapatan, ASII juga mencatatkan peningkatan beban pokok pendapatan menjadi Rp 163,69 triliundari sebelumnya Rp 144,65 triliun. Sehingga, laba bruto pada tahun lalu senilai Rp 42,37 triliun. Prijono Sugiarto, Direktur Utama ASII menyatakan, setelah mencetak kinerja keseluruhan yang baik pada tahun lalu, Grup Astra diharapkan dapat terus diuntungkan dengan membaiknya kondisi ekonomi serta stabilnya harga komoditas. “Meskipun persaingan di pasar mobil akan terus meningkat,” terang Prijono dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (27/2).