KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan atas sektor otomotif tidak lantas menghapus prospek bisnis PT Astra International Tbk (ASII). UOB Kay Hian masih mempertahankan rekomendasi buy saham ASII. Target harga yang ditetapkan Rp 9.400 per saham dengan potensi upside sekitar 12,6%.

Fundamental perusahaan menjadi alasan dipertahankannya rekomendasi tersebut. Stevanus Juanda, analis UOB Kay Hian mengatakan, secara historis, laba bersih ASII kuartal III selalu mencapai sekitar 75% dari prediksi laba bersih selama setahun.

Kuartal III-2017, laba bersih ASII tercatat Rp 14,18 triliun. Angka ini setara sekitar 74,7% dari prediksi laba bersih ASII menurut Stevanus, Rp 19,03 triliun. "Sehingga, capaian ini in line dengan prediksi kami," kata Stevanus dalan riset, Senin (13/11).

Tantangan bisnis ASII di segmen otomotif masih besar. Beruntung, Astra International memiliki banyak diversifikasi bisnis yang bisa mengkompensasi tekanan tersebut.

Stevanus memprediksi, kinerja ASII tahun depan akan didorong oleh segmen perbankan. Kinerja PT Bank Permata Tbk (BNLI) sepanjang tahun ini sudah cukup tertekan seiring dengan turunnya angka penyaluran kredit. Tahun depan, kinerja BNLI diprediksi akan kembali rebound.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati