Astra International menampik isu pendanaan untuk Go-Jek



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Start-up lokal, Go-Jek, beberapa waktu lalu memperoleh pendanaan dari sejumlah konsorsium investor. Menariknya, PT Astra International Tbk (ASII) disebut-sebut menjadi salah satu anggota konsorsium tersebut.

Total suntikan dana untuk Go-Jek mencapai US$ 1,2 miliar. Dari jumlah itu, Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun disebut merupakan porsi ASII. Sisanya merupakan suntikan dana dari induk Google, Alphabet, Kohlberg Kravis Roberts (KKR), dan sejumlah investor asing lainnya.

Tira Adianti, Investor Relation ASII menampik hal tersebut. Menurutnya, kabar keikutsertaan ASII dalam konsorsium tersebut hanyalah rumor.


"Kami juga tidak ingin mengomentari rumor atau spekulasi di market," tegas Tira saat dimintai konfirmasi Kontan.co.id, Selasa (6/2).

Rumor itu juga membeberkan alasan ASII ikut serta dalam konsorsium pendanaan itu. ASII akan menjadi lebih mudah menjual komponen otomotif yang digunakan oleh para pengemudi Go-Jek.

Artinya, akan ada sinergi bisnis yang besar di situ. ASII bakal memperoleh pegangan pemasukan baru dengan keikutsertaannya dalam investor Go-Jek.

"Itu masukan yang baik," kata Tira. Tapi, bukan berarti ASII memang sudah melakukan sinergi bisnis itu pada saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat