Astra International: Otomotif penuh tantangan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan bisnis otomotif dinilai masih penuh dengan tantangan. Sinyal tersebut sudah ditangkap oleh grup otomotif raksasa, PT Astra International Tbk (ASII) untuk pemasaran tahun berikutnya.

Tira Ardianti, Head of Investor Relations Division Astra International menyatakan kompetisi pada segmen bisnis itu semakin tinggi. "Porsi kendaraan LCGC tumbuh, sehingga yang kendaraan berbiaya rendah meningkat," kata Tira usai paparan kinerja Astra Group di Cianjur, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11).

Pemerintah juga mendukung pengembangan jenis mobil low cost green car (LCGC) itu. Meskipun demikian, penjualan kendaraan roda empat maupun roda dua Astra terus meningkat. Hal itu nampak dari data market share sampai dengan kuartal 3-2017 yang meningkat.


Dimana untuk penjualan roda empat naik dari 54% menjadi 55%, dan market share roda dua naik dari 73% menjadi 75%. Sedangkan untuk penjualan alat berat merek Komatsu, masih memimpin posisi pasar. Dengan market share sebesar 36% atau lebih tinggi 3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Data Gaikindo menyebutkan, porsi penjualan roda empat terbagi menjadi beberapa merek. Diantaranya untuk Toyota dengan penjualan 36%, Daihatsu 17%, Isuzu 2% dan lainnya 45%.

Sementara data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menyatakan untuk penjualan roda dua, diantaranya merek Honda dengan 75%, Yamaha 23%, Suzuki 1% dan Kawasaki 1%.

Sedangkan untuk penjualan alat berat, data dari riset internal United Tractors menyebutkan bila market share penjualan Komatsu sebanyak 36%, Caterpillar 17%, Hitachi 16%, Kobelco 15%, dan lainnya sebanyak 16%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati