KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) tidak mau ketinggalan dengan pertumbuhan ekosistem digital. Selasa (19/2), ASII mengumumkan langkahnya berinvestasi di perusahaan rintisan Go-Jek.

ASII berinvestasi sebesar US$ 150 juta di Go-Jek atau setara Rp 2 triliun. Direktur Utama ASII Prijono Sugiarto mengatakan, pendanaan untuk investasi ini diambil dari kas internal perusahaan.

Berpartisipasi dalam konsorsium fundrising Go-Jek 2018, ASII melihat ada benang merah antara bisnis perusahaan dan Go-Jek. Tak hanya di segmen bisnis otomotif, ASII juga melihat peluang di bisnis digital. “Saya berharap itu bisa dimaterialisasikan suatu hari,” ujar Prijono.

Ia melanjutkan, saat ini ASII memang sedang merambah bisnis digital lewat Astra Digitalisasi Program (ADP). Menurut Prijono, dalam setahun, ASII bisa menjual 4,5 juta sepeda motor dan 600.000 mobil. Jika dikonsolidasikan, lebih dari 10 juta-15 juta database yang dimiliki ASII.

Database ini suatu hari diharapkan ASII bisa bermanfaat bagi ekosistem ASII, seperti segmen asuransi, leasing, dan lainnya. “Kami melihat future yang menjanjikan. Bukan sekedar jual mobil dan motor, tapi dari digitalisasi yang dilakukan Go-Jek. Mudah-mudahan bisa berkolaborasi dengan digitalisasi yang dilaukan Astra,” ujar Prijono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini