KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Astra atau dikenal Astra Life buka suara setelah ada keluhan dari 24 nasabahnya yang ada di Jawa Timur. Perusahaan menduga ada fraud yang dilakukan agen.

Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi mengungkapkan bahwa manajemen telah melakukan penelitian dan verifikasi terhadap dokumen agen dan nasabah terkait pemberitaan seputar keluhan nasabah Astra Life.

Langkah tersebut dilakukan setelah adanya keluhan dari 24 nasabah Astra Life di Jawa Timur yang menyatakan tidak menerima polis dan meminta pengembalian seluruh premi asuransi yang telah dibayarkan kepada Astra Life.

Setelah dilakukan penelusuran dan verifikasi secara terperinci terhadap dokumen terkait, Astra Life memberikan konfirmasi bahwa seluruh polis tersebut telah dikirimkan kepada nasabah yang bersangkutan.

Baca Juga: Astra Life Gandeng PermataBank Hadirkan Produk Asuransi AVA Infinite Protection

“Terdapat dugaan fraud yang dilakukan oleh oknum agen,” ujar WIndawati dalam keterangan resminya, Jumat (20/1).

Lebih lanjut, Windawati bilang Astra Life melalui kuasa hukumnya Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.M. dari kantor hukum Otto Hasibuan & Associates, telah melaporkan kasus ini ke Kepolisian Negara Republik Indonesia pada 18 Januari 2023.

Ia mengklaim bahwa kasus seperti ini belum pernah terjadi sejak Astra Life didirikan pada tahun 2014. Astra Life pun melihat bahwa praktik fraud dapat berdampak buruk bagi kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi jiwa di Indonesia sejalan dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengutamakan aspek perlindungan nasabah.

“Oleh karena itu, perlu adanya tindakan tegas terkait dugaan fraud tersebut,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto