KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mencatat pendapatan premi bruto sebesar Rp 1,5 triliun sepanjang kuartal I-2025.

Presiden Direktur Astra Life, Nico Tahir menjelaskan bahwa kinerja tersebut mengalami pertumbuhan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,4 triliun.

"Di tengah situasi ekonomi global dan nasional yang cukup fluktuatif, tren positif ini merupakan konsistensi penguatan di berbagai jalur distribusi," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (6/7).

Cuan Optimal Bonus Akhir Tahun dari Investasi Rendah Risiko Deposito Bank Digital

Baca Juga: Tumbuh, Astra Life Cetak Pendapatan Premi Bruto Rp 1,5 Triliun di Kuartal I 2025

Di sisi lain, jumlah tertanggung Astra Life tercatat sebanyak 3,6 juta jiwa atau tumbuh 2% secara tahunan.

Pertumbuhan jumlah tertanggung ini sejalan dengan tren positif di industri asuransi jiwa yang terus mengalami peningkatan jumlah tertanggung.

Di sisi lain, total aset perusahaan berada di angka Rp 7 triliun serta tingkat solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) berada di angka 251% (untuk asuransi jiwa konvensional).

Jumlah ini melampaui ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni sebesar 120%.

Baca Juga: Astra Life Catat Pendapatan Premi Rp 5,9 Triliun Sepanjang 2024

Sepanjang tahun 2025 ini, Astra Life terus berupaya untuk melanjutkan pengembangan bisnis dengan memperhatikan sejumlah aspek mencakup operasional, prinsip penerapan tata kelola, keuangan, sumber daya manusia, hingga kegiatan literasi dan edukasi keuangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News