Astra Life catatkan kenaikan premi sebesar 11% pada tahun 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) berhasil mencatatkan Gross Written Premium (GWP) di tahun 2020 sebesar Rp 3,8 triliun atau tumbuh 11% dan jumlah tertanggung yang melampaui angka 2,9 juta atau naik 32% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Pencapaian Astra Life di tahun keenam sejak beroperasi ini berada di atas rata-rata pencapaian industri asuransi jiwa di tahun 2020.

Tahun 2020 merupakan tahun yang menantang bagi semua industri tidak terkecuali industri asuransi jiwa dimana berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) secara pendapatan premi industri asuransi jiwa mengalami penurunan sebesar 5% dari Rp 196,7 triliun di kuartal IV 2019 menjadi Rp 187,6 triliun di kuartal IV 2020 dan total tertanggung turun 7% dari 68,51 juta menjadi 63,69 juta.


Baca Juga: Mendekati batas waktu Mei, restrukturisasi Jiwasraya belum capai 100%, ini sebabnya

Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi mengungkapkan bahwa dengan segala tantangan yang ada, Astra Life tetap bisa membukukan pencapaian yang positif. Secara finansial Astra Life tetap mencatat pertumbuhan premi 11% dan mencapai angka tertanggung 2,9 juta.

"Kami berterima kasih atas kepercayaan nasabah kepada Astra Life selama ini dan kami akan terus berinovasi dan fokus pada komitmen Astra Life untuk memberikan produk dan layanan terbaik bagi nasabah,” kata Windawati dalam siaran pers, Senin (26/4).

Ia mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh insan Astra Life atau Life Lovers dalam memberikan kontribusi terbaiknya di tengah keterbatasan yang ada akibat pandemi. Sepanjang tahun 2020 Astra Life telah membayarkan klaim sebesar Rp 504 miliar sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen Astra Life untuk selalu hadir memberikan perlindungan bagi nasabah.

Hal ini juga menggambarkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan dengan rasio kecukupan modal/Risk Based Capital di angka 454%, jauh di atas batas yang ditentukan oleh OJK yaitu 120%.

Baca Juga: Skema restrukturisasi Jiwasraya tidak berubah meski ditolak pensiunan BUMN

"Astra Life optimis akan terus mencapai ketinggian baru di tahun-tahun mendatang melalui digitalisasi yang menjadi strategi utama untuk akselerasi pertumbuhan bisnis ke depannya. Terlebih saat ini Astra Life berada di bawah naungan penuh grup Astra yang juga fokus mengembangkan bisnis nya di era digital," ujar Windawati.

Selain itu, Astra Life juga meyakini dengan digital, semakin banyak masyarakat yang bisa mengakses dan memperoleh produk perlindungan, dan misi perusahaan untuk membawa ketenangan pikiran dan membangun masa depan yang sejahtera ke jutaan masyarakat Indonesia dapat terwujud.

Selanjutnya: Unitlink turun, perusahaan asuransi maksimalkan penjualan asuransi tradisional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi