Astra Otoparts (AUTO) Yakin Dapat Catatkan Kinerja Bisnis yang Mumpuni di Tahun 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), emiten yang bergerak di bidang komponen otomotif, yakin mampu mencatatkan kinerja bisnis yang mumpuni sepanjang tahun 2022.

Direktur Astra Otoparts Wanny Wijaya menyampaikan, sebagai pemain di industri komponen, target penjualan AUTO di tahun 2022 mengacu pada target penjualan yang dicanangkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).

Sekadar catatan, Gaikindo menargetkan penjualan kendaraan roda empat sebanyak 900.000 unit, sedangkan AISI menargetkan penjualan kendaraan roda dua sekitar 5,1 juta—5,4 juta unit di tahun ini.


Pihak AUTO cukup diuntungkan dengan adanya perpanjangan insentif PPnBM sektor otomotif, karena hampir dipastikan membuat permintaan produk komponen khususnya untuk mobil tetap stabil sepanjang tahun ini. “Kami juga terus berusaha untuk mengoptimalkan penjualan di semua kategori komponen, baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua,” ujar dia, hari ini (16/2).

Baca Juga: Strategi Astra Otoparts (AUTO) mengerek kinerja 2022

Manajemen AUTO mengaku tidak terlalu terpengaruh oleh isu kelangkaan semikonduktor, mengingat komponen otomotif buatan AUTO yang menggunakan semikonduktor jumlahnya tergolong rendah. Pihak AUTO juga telah memburu sumber bahan baku alternatif di pasar global sejak isu tersebut hangat diperbincangkan sejak tahun lalu.

AUTO juga terus mengimplementasikan strategi bisnis yang berfokus pada keunggulan operasional dalam mencapai kepemimpinan biaya (cost leadership) dan efisiensi. Hal ini ditempuh melalui optimalisasi portofolio produk, improvisasi terhadap proses dan otomatisasi produksi, serta memperkuat bisnis trading.

Wanny menambahkan, AUTO juga mempercepat digitalisasi baik di sisi trading maupun manufaktur. Di bisnis trading atau perdagangan, AUTO mengoptimalkan platform digital yang dimiliki yakni situs www.astraotoshop.com. “Hal itu kami lakukan untuk menjangkau pelanggan business to business (B2B) maupun business to consumer (B2C) dalam skup yang lebih luas,” ungkap dia.

 
AUTO Chart by TradingView

Di samping itu, AUTO berupaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan baik pada outlet retail perusahaan maupun terhadap bisnis Astra Otoservice yang menyediakan layanan servis kendaraan hingga uji emisi kendaraan.

Dari sisi manufaktur, AUTO akan lebih mengoptimalkan implementasi industri 4.0 untuk mencapai smart factory, sehingga proses produksi komponen otomotif dapat berjalan lebih efektif dan efisien. “Kami juga terus melakukan inovasi yang sudah dimulai sejak 2020 yaitu dengan memproduksi produk non otomotif yang tentu memperhatikan kebutuhan dan permintaan pasar,” pungkas Wanny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .