KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) membuat anak usaha baru. Dalam keterbukaan informasi Kamis (21/6) melalui PT Ardendi Jaya Sentosa bersama dengan mitra usaha patungannya PT Kiat Inovasi Indonesia (KII) dan PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia yang kepemilikan sahamnya dimiliki secara tidak langsung melalui PT Velasto Indonesia (VIN) mendirikan anak perusahaan. Dengan nama PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) melalui penandatangan akta pendirian perseroan terbatas yang pengesahan badan hukumnya dari Kementerian Huku dan Hak Asasi Manusia yang terbit pada 11 Juni 2018. Wanny Wijaya, Direktur PT Astra Otoparts Tbk menjelaskan investasi pendirian KMWD akan dilakukan secara bertahap dimana investasi tahap awal ini adalah Rp 9,02 miliar dengan bertempat kedudukan di Klaten, Jawa Tengah. "Tujuan pendirian KMWD merupakan upaya untuk membantu meningkatkan perekonomian pedesaan dengan mendistribusikan alat mekanis multiguna, selain sebagai alat angkut bagi barang dan atau penumpang juga dilengkapi dengan sistem mekanisasi kepentingan berbagai budidaya dan pengolahan pasca panen," kata Wanny dalam keterbukaan informasi, Kamis (21/6).
Astra Otoparts dirikan anak usaha baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) membuat anak usaha baru. Dalam keterbukaan informasi Kamis (21/6) melalui PT Ardendi Jaya Sentosa bersama dengan mitra usaha patungannya PT Kiat Inovasi Indonesia (KII) dan PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia yang kepemilikan sahamnya dimiliki secara tidak langsung melalui PT Velasto Indonesia (VIN) mendirikan anak perusahaan. Dengan nama PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) melalui penandatangan akta pendirian perseroan terbatas yang pengesahan badan hukumnya dari Kementerian Huku dan Hak Asasi Manusia yang terbit pada 11 Juni 2018. Wanny Wijaya, Direktur PT Astra Otoparts Tbk menjelaskan investasi pendirian KMWD akan dilakukan secara bertahap dimana investasi tahap awal ini adalah Rp 9,02 miliar dengan bertempat kedudukan di Klaten, Jawa Tengah. "Tujuan pendirian KMWD merupakan upaya untuk membantu meningkatkan perekonomian pedesaan dengan mendistribusikan alat mekanis multiguna, selain sebagai alat angkut bagi barang dan atau penumpang juga dilengkapi dengan sistem mekanisasi kepentingan berbagai budidaya dan pengolahan pasca panen," kata Wanny dalam keterbukaan informasi, Kamis (21/6).