Astra Properti masih garap proyek eksisting sembil mencari proyek baru



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Astra Properti masih lanjutkan proyek eksisting tahun ini. Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communication Astra menyebutkan bahwa saat ini pihaknya masih fokus menggarap kedua proyek tersebut. "Proyek Asya dan Proyek Arumaya," tuturnya saat dihubungi kontan.co.id, Selasa (12/3).

Sedangkan untuk proyek baru Astra Properti, Boy masih enggan menuturkan. Hanya saja, ia bilang dari induk usaha telah menyuntikan dana senilai Rp 703 miliar kepada PT Samadista Karya yang merupakan salah satu anak usaha Astra dibidang properti untuk mencari proyek baru.

Dengan begitu, saat ini selain mencari proyek baru PT Samadista Karya yang menyediakan layanan manajemen gedung perkantoran masih akan mengelola dua gedung milik Astra. "Mengelola gedung FIF Tower dan Graha Asuransi Astra," tuturnya.


Untuk kedua proyek eksisting tersebut merupakan hasil kerja sama yang mana disebutnya masih dalam tahapan pengerjaan. Berdasarkan catatan kontan.co.id, untuk Proyek Asya merupakan hasil kerja sama dengan PT Menara Astra & Hongkong Land (Unicode) Investments Limited) bersama dengan PT Mitra Sindo Makmur (anak usaha PT Modernland Realty Tbk) membentuk perusahaan joint venture PT Astra Land Indonesia. Sedangkan untuk Proyek Arumaya melalui PT Brahmayasa Bahtera, perusahaan joint venture Astra Property dengan Hongkong Land Group Limited.

Untuk proyek yang telah selesai pun yakni Menara Astra dan Anandamaya Residence sudah masuk dalam serah terima kepada pembeli. Sayang, ia enggan memaparkan berapa besar tingkat okupansi dari gedung perkantoran ditawarkan Menara Astra.

Sedangkan untuk Anandamaya pihaknya masih akan menjual sisa unit yang tersisa tanpa menyebutkan berapa banyak unit tersisa. "Anandamaya Residence masih ada yang belum terjual," tuturnya.

Asal tahu saja, untuk kontribusi dari Astra Properti ini Boy menyebutkan masih kecil. Adapun sepanjang tahun lalu laba bersih dari segmen properti menurun 28% menjadi Rp 160 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini