KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance PT Astra Sedaya Finance mampu mencatatkan pertumbuhan laba hingga 56,1% sepanjang 2021. Laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp 1,12 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pertumbuhan laba anak usaha dari grup Astra ini ditopang oleh efisiensi beban yang dilakukan perusahaan. Tercatat, jumlah beban perusahaan sebesar Rp 4,15 triliun atau 14,16% yoy.

Adapun, beban yang berkurang ialah beban penyisihan kerugian penurunan nilai yang tercatat turun 21,39% yoy menjadi Rp 1,47 triliun Sementara itu, beban bunga dan keuangan juga turun 14,16% yoy menjadi Rp 1,6 triliun. 

Baca Juga: Hingga Akhir Tahun Lalu, FIF Group Mampu Menjaga NPF di Level 0,9%

Per Desember 2021, jumlah aset perusahaan pun mengalami pertumbuhan di 2021 senilai Rp 32,62 triliun. Jumlah aset tersebut meningkat 3,75% dibandingkan posisi per Desember 2020 yang mencapai Rp 31,44 triliun.

Piutang pembiayaan konsumen bersih pun mengalami kenaikan sebesar 3,07% yoy menjadi Rp 26,48 triliun. Meskipun, piutang pembiayaan murabahah tercatat turun 15,25% yoy menjadi Rp 1,5 triliun.

Meskipun tercatat tumbuh, perusahaan masih mencatat koreksi untuk pendapatan bersihnya menjadi Rp 5,56 triliun sepanjang 2021. Sebagai perbandingan, pendapatan perusahaan di tahun sebelumnya tercatat senilai Rp 5,74 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi