JAKARTA. Persaingan yang kian ketat di industri pembiayaan mendorong Astra Sedaya Finance untuk putar otak. Pihaknya menjajal peruntungan bisnis baru seperti multiguna usaha.

Jodjana Jody, Direktur Utama PT Astra Sedaya Finance mengatakan, tahun lalu pihaknya telah melakukan percobaan beberapa proyek multiguna meliputi pembiayaan wisata (travel financing), pembiayaan perumahan, pembiayaan mesin, pembiayaan kapal dan lain-lain.

Meski demikian, pembiayaan multiguna masih dalam tahap pembelajaran dan dinilai belum akan berkontribusi secara signifikan dalam tiga tahun pertama. Sebab, pihaknya harus menyiapkan infrastruktur, teknik penjualan dan sebagainya.

GoTo Berhasil Cetak Laba di Q3-2025, Kinerja 9 Bulan Meningkat

"Multiguna masih on trial basis. Kami harus mempelajari dulu prinsip mengenal nasabah dan bagaimana model penanganan dan service-nya," imbuh Jody.

Meskipun mencoba diversifikasi pembiayaan, Astra Sedaya Finance tetap mengandalkan pembiayaan utama yakni pembiayaan mobil baru dan mobil bekas. Porsi pembiayaan mobil saat ini mencapai 95%. Sisanya merupakan pembiayaan alat berat dan multiguna usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News