JAKARTA. PT Astra Sedaya Finance berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,168 triliun di sepanjang tahun lalu. Angka itu tercatat tumbuh 15,18% jika dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya, yakni Rp 1,014 triliun. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, pencapaian laba ASF tersebut ditopang oleh pertumbuhan jumlah pendapatan sebanyak 19,15% dari Rp 4,391 triliun menjadi Rp 5,232 triliun. Pendapatan pembiayaan konsumen mendominasi Rp 4,167 triliun, diikuti oleh pendapatan sewa pembiayaan sebesar Rp 459 miliar, pendapatan lain-lain Rp 397 miliar. Piutang pembiayaan konsumen sendiri masih membukukan pertumbuhan di kisaran 10,61% atau menjadi Rp 26,504 triliun. Sementara, piutang sewa pembiayaan turun tipis 2,35% menjadi hanya Rp 3,405 triliun dan piutang murabahah melorot 34% menjadi Rp 576 miliar.
Astra Sedaya Finance raup laba bersih Rp 1,168 T
JAKARTA. PT Astra Sedaya Finance berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,168 triliun di sepanjang tahun lalu. Angka itu tercatat tumbuh 15,18% jika dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya, yakni Rp 1,014 triliun. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, pencapaian laba ASF tersebut ditopang oleh pertumbuhan jumlah pendapatan sebanyak 19,15% dari Rp 4,391 triliun menjadi Rp 5,232 triliun. Pendapatan pembiayaan konsumen mendominasi Rp 4,167 triliun, diikuti oleh pendapatan sewa pembiayaan sebesar Rp 459 miliar, pendapatan lain-lain Rp 397 miliar. Piutang pembiayaan konsumen sendiri masih membukukan pertumbuhan di kisaran 10,61% atau menjadi Rp 26,504 triliun. Sementara, piutang sewa pembiayaan turun tipis 2,35% menjadi hanya Rp 3,405 triliun dan piutang murabahah melorot 34% menjadi Rp 576 miliar.