KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Sedaya Finance menerbitkan obligasi berkelanjutan dengan nilai pokok sebesar Rp 2,22 triliun pada Kamis (31/1). Berdasarkan keterangan Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI), instrumen ini bertajuk Obligasi Berkelanjutan IV Astra Sedaya Finance Tahap II Tahun 2019.

Instrumen tersebut merupakan bagian dari penawaran umum yang dilakukan oleh perusahaan lewat Obligasi Berkelanjutan IV Astra Sedaya Finance dengan target dana sebesar Rp 8 triliun.

Sebelumnya, perusahaan ini telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Astra Sedaya Finance Tahap I Tahun 2019 dengan jumlah pokok Rp 1,12 triliun. Obligasi ini telah didistribusikan pada 25 Mei 2018 silam.

Adapun untuk penawaran obligasi tahap II, instrumen ini terdiri dari tiga seri yakni Seri A, Seri B, dan Seri C. Seri A memiliki nilai pokok sebesar Rp 932 miliar dan tingkat bunga bersifat tetap sebesar 8% per tahun. Seri tersebut bertenor 370 hari kalender dan akan jatuh tempo pada 23 Februari 2020.

Seri B memiliki nilai pokok sebesar Rp 670 miliar dan tingkat bunga bersifat tetap sebesar 8,80% per tahun. Seri tersebut bertenor 36 bulan dan akan jatuh tempo pada 13 Februari 2022.

Seri C memiliki nilai pokok sebesar Rp 623 miliar dan tingkat bunga bersifat tetap sebesar 9,20% per tahun. Seri tersebut bertenor 60 bulan dan akan jatuh tempo pada 13 Februari 2024.

Berdasarkan jadwal, masa penawaran umum Obligasi Berkelanjutan IV Astra Sedaya Finance Tahap II Tahun 2019 akan berlangsung pada 7—8 Februari 2019. Penjatahan akan dilaksanakan pada 11 Februari 2019. Sedangkan distribusi secara elektronik dilakukan pada 13 Februari 2019.

Obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 Februari 2019. Nantinya, investor akan memperoleh pembayaran bunga pertama obligasi tersebut pada 13 Mei 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat