Astra Sedaya Finance Terbitkan Obligasi Rp 2,6 Triliun Untuk Modal Kerja



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Sedaya Finance akan menerbitkan obligasi Rp 2,6 triliun dalam dua seri. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan VI Astra Sedaya Finance dengan target dana Rp 12 triliun.

"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran obligasi setelah dikurangi biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan perusahaan untuk modal kerja seluruh kegiatan usaha perusahaan yang mencakup investasi, modal kerja, multiguna, sewa operasi, kegiatan pembiayaan syariah, dan pembiayaan lain berdasarkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan," ungkap Astra Sedaya dalam informasi tambahan ringkas yang diterbitkan pada 13 September 2024 lalu.

Astra Sedaya telah menerbitkan obligasi dalam tiga tahap dengan total nilai Rp 6 triliun. Astra Sedaya akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Astra Sedaya Finance Tahap IV Tahun 2024 dalam dua seri.


Obligasi seri A memiliki nilai pokok Rp 1,18 triliun. Obligasi dengan tenor 370 hari ini menawarkan tingkat bunga tetap 6,45% per tahun.

Obligasi seri B memiliki nilai pokok Rp 1,41 triliun. Obligasi dengan tenor tiga tahun atau 36 bulan ini menawarkan tingkat bunga tetap 6,70% per tahun.

Baca Juga: Astra Sedaya Finance Siapkan Dana Pelunasan Obligasi Senilai Rp 236,16 Miliar

Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), masa penawaran obligasi Astra Sedaya akan berlangsung pada 26-27 September 2024. Penjatahan akan dilakukan pada 30 September 2024. Pengembalian uang pemesanan obligasi dan distribusi obligasi secara elektronik akan berlangsung pada 2 Oktober 2024. 

Astra Sedaya menargetkan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia pada 3 Oktober 2024.

Astra Sedaya menunjuk tujuh penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi. Ketujuh underwriter obligasi Astra Sedaya adalah BRI Danareksa Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Indo Premier Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Mega Capital Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.

Selanjutnya: Harga Logam Industri Menguat, Begini Prospeknya Hingga Akhir Tahun 2024

Menarik Dibaca: Fitur VoiceX dari Yellow.ai Bikin Kualitas Suara dengan AI Lebih Real Time

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati