JAKARTA. Awal September nanti, PT Astra Sedaya Finance Tbk bakal sibuk. Perusahaan pembiayaan ini akan melunasi pembayaran pokok dan bunga kesepuluh obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 Seri D senilai Rp 79,04 miliar. Menurut Direktur Utama Astra Sedaya Finance Djony Bunarto Tjondro, perusahaannya akan membayarkan pokok dan bunga obligasi tersebut pada 6 September 2010 melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Selain pokok dan bunga obligasi itu, Astra Sedaya juga bakal membayar bunga medium term notes (MTN) Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 pada 1 September 2010. "Nilai total bunga MTN tersebut sekitar Rp 16,94 miliar," tulis Djony dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (30/8). Penerbitan surat utang memang menjadi andalan perusahaan pembiayaan ini untuk mendanai ekspansinya. Belum lama ini, Direktur Keuangan Astra Sedaya Finance Hugeng Gozali mengatakan, tahun 2011 Astra Sedaya akan menerbitkan obligasi senilai Rp 1,5 triliun. Hugeng bilang, penerbitan surat utang tersebut merupakan langkah antisipasi bisnis pembiayaan yang diperkirakan meningkat beberapa tahun mendatang.
Astra Sedaya melunasi obligasi Rp 79 miliar
JAKARTA. Awal September nanti, PT Astra Sedaya Finance Tbk bakal sibuk. Perusahaan pembiayaan ini akan melunasi pembayaran pokok dan bunga kesepuluh obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 Seri D senilai Rp 79,04 miliar. Menurut Direktur Utama Astra Sedaya Finance Djony Bunarto Tjondro, perusahaannya akan membayarkan pokok dan bunga obligasi tersebut pada 6 September 2010 melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Selain pokok dan bunga obligasi itu, Astra Sedaya juga bakal membayar bunga medium term notes (MTN) Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 pada 1 September 2010. "Nilai total bunga MTN tersebut sekitar Rp 16,94 miliar," tulis Djony dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (30/8). Penerbitan surat utang memang menjadi andalan perusahaan pembiayaan ini untuk mendanai ekspansinya. Belum lama ini, Direktur Keuangan Astra Sedaya Finance Hugeng Gozali mengatakan, tahun 2011 Astra Sedaya akan menerbitkan obligasi senilai Rp 1,5 triliun. Hugeng bilang, penerbitan surat utang tersebut merupakan langkah antisipasi bisnis pembiayaan yang diperkirakan meningkat beberapa tahun mendatang.