JAKARTA. Ruas tol Mojokerto-Kertosono seksi pertama milik Grup Astra dijadwalkan mulai beroperasi Juli ini. Sehingga, ruas ini sudah bisa digunakan oleh para pemudik yang melintas di kawasan tersebut. "Akan dilakukan uji coba, sekitar tanggal 20 Juli 2014 peresmiannya," ujar Tira Ardianti, Head of Investor Relations Department PT Astra International Tbk (ASII) belum lama ini. Ruas tol Mojokerto-Kertosono memiliki tiga seksi. Total panjang ruas ini mencapai 40,5 kiliometer (km). Seksi I memiliki panjang sekitar 15 km, seksi II 20 km, dan seksi III sepanjang 5 km. Adapun, untuk seksi II dan III ditargetkan rampung dan beroperasi tahun ini juga. "Sekarang sedang construction dan beberapa sedang land clearing, tinggal sedikit lagi," imbuh Tira.ASII menggelontorkan dana sebesar US$ 350 juta untuk pembangunan tol yang dikelola melalui anak usaha PT Astratel Nusantara, PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) ini. Adapun, dalam penyelesaian ruas tol ini, ASII akan memerlukan dana sekitar Rp 1,8 triliun. Manajemen Astra menargetkan, lalulintas harian di tol yang berlokasi di Jawa Timur ini sekitar 23.000 kendaraan per hari di tahun pertama. Rencananya, Mojokerto-Kertosono akan beroperasi secara komersial tahun depan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Astra segera buka ruas tol Mojokerto-Kertosono
JAKARTA. Ruas tol Mojokerto-Kertosono seksi pertama milik Grup Astra dijadwalkan mulai beroperasi Juli ini. Sehingga, ruas ini sudah bisa digunakan oleh para pemudik yang melintas di kawasan tersebut. "Akan dilakukan uji coba, sekitar tanggal 20 Juli 2014 peresmiannya," ujar Tira Ardianti, Head of Investor Relations Department PT Astra International Tbk (ASII) belum lama ini. Ruas tol Mojokerto-Kertosono memiliki tiga seksi. Total panjang ruas ini mencapai 40,5 kiliometer (km). Seksi I memiliki panjang sekitar 15 km, seksi II 20 km, dan seksi III sepanjang 5 km. Adapun, untuk seksi II dan III ditargetkan rampung dan beroperasi tahun ini juga. "Sekarang sedang construction dan beberapa sedang land clearing, tinggal sedikit lagi," imbuh Tira.ASII menggelontorkan dana sebesar US$ 350 juta untuk pembangunan tol yang dikelola melalui anak usaha PT Astratel Nusantara, PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) ini. Adapun, dalam penyelesaian ruas tol ini, ASII akan memerlukan dana sekitar Rp 1,8 triliun. Manajemen Astra menargetkan, lalulintas harian di tol yang berlokasi di Jawa Timur ini sekitar 23.000 kendaraan per hari di tahun pertama. Rencananya, Mojokerto-Kertosono akan beroperasi secara komersial tahun depan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News