Astra Tol Cipali mulai operasikan jalur detour KM 122



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Astra Tol Cipali sebagai pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) terus berupaya mempercepat perbaikan penanganan lalu lintas pasca terjadinya retakan tanah di KM 122 pada Selasa, 9 Februari 2021 dan diberlakukan contra flow sepanjang 1 Km.

Saat ini pihaknya tengah menyelesaikan pekerjaan jalur pengganti atau detour di median jalan sepanjang 400 meter di KM 122 yang rencananya akan mulai dilakukan pengalihan dari contra flow menjadi kondisi lalu lintas normal pada Jumat, 19 Februari 2021.

“Kami pastikan pada Jumat, 19 Februari 2021 pukul 22.00 WIB di KM 122 ruas tol Cipali akan mulai dilakukan pengalihan dari contra flow menjadi lalu lintas normal dengan menggunakan jalur pengganti atau detour di median sepanjang 400 meter," ujar Direktur Operasi Astra Tol Cipali, Agung Prasetyo dalam keterangan resmi, Jumat (19/2).


Menurutnya, pengoperasian jalur pengganti ini lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya dari 10 hari menjadi 7 hari. Dengan beroperasinya jalur pengganti ini maka secara resmi menutup contra flow sepanjang 1 Km sehingga tidak ada lagi penyempitan baik itu arah Cirebon atau arah Jakarta.

Baca Juga: Tol Cipali ambles, PUPR dan BUJT targetkan jalur sementara dibuka besok

Astra Tol Cipali juga bersinergi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan wilayah setempat dalam penanganan arus lalu lintas dengan pengaturan dan pemasangan MCB atau pembatas jalan yang memisahkan jalur arah Jakarta dengan Jalur arah Cirebon. Jalur pengganti di median ini terdiri dari 2 lajur yang dapat dilalui dengan lancar, aman dan nyaman oleh pengguna jalan.

Proses selanjutnya setelah jalur pengganti di median KM 122 beroperasi dan lalu lintas normal, maka mulai dilakukan pekerjaan konstruksi selama kurang lebih 1,5 bulan untuk keretakan di KM 122 dengan mulai tahapan, sebagai berikut :

1. Pengeboran struktur shoulderpile sebagai penahan longsoran 2. Pengurugan area keretakan dengan selected material hingga top badan jalan 3. Perkerasan badan jalan 4. Pemasangan sistem drainase / saluran pengairan 5. Pemasangan aksesoris jalan seperti guardrail dan deliniator

Selanjutnya: Mengemudi aman di jalan tol saat liburan, simak tipsnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli