JAKARTA. Peluang bisnis e-commerce di Indonesia ke depannya bakal makin moncer. Ini lantaran didukung kebijakan pemerintah misalnya saja dengan dikeluarkannya Paket Kebijakan Ekonomi XIV tentang Peta Jalan Ecommerce. Selain itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga memberi kesempatan untuk perusahaan rintisan untuk bisa melantai di bursa. Sahat M Sihombing, CEO Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) melihat, ada keseriusan dari pemerintah untuk mendorong bisnis e-commerce di tanah air. Hal itu dinyatakan dari ambisi pemerintah yang menargetkan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020. ”Pemerintah dan pelaku usaha menyadari ada potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam mengembangkan ekonomi digital. Pemerintah juga sudah berkomitmen dengan menyiapkan Indonesia digital roadmap yang menjadi fondasi pembangunan e-commerce ke depan,” ujar Sahat kepada KONTAN, Kamis (17/11).
Astragraphia:Potensi ekonomi digital terbuka lebar
JAKARTA. Peluang bisnis e-commerce di Indonesia ke depannya bakal makin moncer. Ini lantaran didukung kebijakan pemerintah misalnya saja dengan dikeluarkannya Paket Kebijakan Ekonomi XIV tentang Peta Jalan Ecommerce. Selain itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga memberi kesempatan untuk perusahaan rintisan untuk bisa melantai di bursa. Sahat M Sihombing, CEO Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) melihat, ada keseriusan dari pemerintah untuk mendorong bisnis e-commerce di tanah air. Hal itu dinyatakan dari ambisi pemerintah yang menargetkan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020. ”Pemerintah dan pelaku usaha menyadari ada potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam mengembangkan ekonomi digital. Pemerintah juga sudah berkomitmen dengan menyiapkan Indonesia digital roadmap yang menjadi fondasi pembangunan e-commerce ke depan,” ujar Sahat kepada KONTAN, Kamis (17/11).