Astratel bangun jalan tol sampai Pelabuhan Merak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astratel Nusantara (Astra Infra) akan melanjutkan ekspansi bisnis jalan tol. Perusahaan ini menargetkan ingin memiliki konsesi di jalan bebas hambatan 500 kilometer (km) hingga tahun 2020. Saat ini Astra Infra baru memiliki konsesi jalan tol sepanjang 342,7 km.

Ekspansi itu dengan cara membidik tender ruas jalan tol baru dan mengakuisisi proyek yang sudah berjalan. Perusahaan ini juga berniat mengkaji pengembangan sejumlah jalan tol yang sudah dikelolanya.

Pengembangan di jalan tol eksisting rencananya dilakukan melalui PT Marga Mandalasakti, yakni pengelola jalan tol Tangerang-Merak sepanjang 72,4 km. berencana memperpanjang jalan tol tersebut hingga Pelabuhan Merak. "Kami diminta pemerintah membuat kajian agar tol Tangerang–Merak memiliki akses ke Pelabuhan. Panjangnya sekitar 5 km," kata Direktur Teknik dan Operasi Marga Mandalasakti Sunarto Sastrowiyoto, Kamis (22/2).


Pemerintah menginginkan adanya tol akses ke Pelabuhan Merak sejalan dengan rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Merak-Bakauheni-Bandar Lampung–Palembang–Tanjung Apiapi.

Namun saat ini, Astra Infra masih melakukan kajian untuk pengembangan tol akses pelabuhan tersebut. Kajian tersebut disesuaikan dengan rencana pengembangan dermaga di Pelabuhan Merak yang akan dikembangkan menjadi 10 dari posisi lima dermaga saat ini.

"Pelabuhan Merak nanti mau diubah dan akan dilengkapi tempat parkir, ada posisi keretaapi karena penduduk Merak juga sudah padat. Rencana studi itu juga sedang kami bicarakan dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)," beber Sunarto.

Adapun pembangunan jalan tol ini akan menelan biaya besar karena kemungkinan sebagian jalan hanya memungkinkan dibangun secara elevated (layang). Hanya saja, nilai investasinya belum bisa diperkirakan karena masih harus menunggu hasil kajian yang ditargetkan akan rampung tahun ini.

Setelah tuntas, kajian itu nantinya akan diserahkan ke BPJT untuk dinilai secara kelayakannya. Berhubung masih akan mulai melakukan kajian, pembangunan jalan tol akses pelabuhan itu diperkirakan paling cepat baru bisa dilakukan tahun depan.

Sunarto menyebutkan, pembangunan itu paling memungkinkan di jalur jalan lama dengan melakukan modifikasi. Baik lewat jalan elevated maupun memakai jalur samping jalan eksisting.

Astra Infra juga akan terus melakukan penambahan lajur jalan Tangerang-Merak dari Cikupa-Balaraja, dari tiga lajur saat ini menjadi empat lajur. Penambahan lajur karena kapasitas jalan tol tersebut sudah 80%.

Selain pengembangan jalan tol Tangerang–Merak, Astra Infra juga berencana melakukan pengembangan ruas Cikopo–Palimanan (Cipali), dengan membangun akses hingga ke Kertajati sepanjang 4 km–5 km. Perusahaan ini masih melakukan finalisasi teknis dan menghitung nilai investasi untuk membangun penambahan lingkup jalan tol Cipali tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi